Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau istilah awamnya Flu Singapura merupakan kondisi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini muncul dengan gejala seperti anak demam, sakit tenggorokan, bagian tubuh yang muncul ruam, mirip seperti cacar air.

Saat anak terinfeksi Flu Singapura, orang tua tentu akan mulai melakukan perawatan seperti memberikan obat atau salep, memisah alat makan, dan menghindari kontak langsung dengan mengisolasinya.

Namun, timbul pertanyaan apakah anak yang terinfeksi Flu Singapura ini masih boleh mandi? Dengan kondisi tangan, kaki, atau mulut yang mungkin muncul lesi.

Menjawab hal ini, Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi Penyakit Tropik IDAI Prof Dr dr Edi Hartoyo, SpA(K) mengatakan memandikan anak yang terinfeksi Flu Singapura sebenarnya boleh-boleh saja, selama sang anak merasa nyaman.

"Boleh lah (mandi) kan justru tujuannya kalau HFMD kan lesinya ada vesikel. Kalau dia nanti misalnya tidak mandi, sehingga terkontaminasi dengan kuman yang dari kulit, maka vesikel yang asalnya air jadinya nanah, infeksi," kata dr Edi dalam media gathering IDAI, Senin (28/10/2024).

dr Edi menambahkan bahwa tidak ada keharusan juga terkait pemilihan jenis air untuk mandi. Menurutnya, air hangat dan dingin sama saja, selama sang anak merasa nyaman.

"Mandinya kalau bisa dengan antiseptik ya," tambahnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa anak-anak yang terinfeksi Flu Singapura tidak memiliki pantangan makanan. Justru, orang tua wajib memberikan makanan-makanan yang bergizi.

Terpenting, lanjut dr Edi saat anak terinfeksi flu singapura, maka orang tua wajib mengisolasi mereka dan meminimalisir kontak langsung dengan orang anak-anak lain.