Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Washington
Tokoh Terkait
Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi Bilateral dengan AS
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu tatap muka dengan Assistant to the President for National Security Affairs (APNSA) Amerika Serikat, Jack Sullivan pada Senin (24/10).
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar RI di Washington, DC serta Deputi Kerja sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian tersebut, dibahas sejumlah topik seperti dukungan AS terhadap Presidensi G20 Indonesia, inisiasi penyelenggaraan Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII), hingga tindak lanjut Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).
"Indonesia menyambut baik dukungan AS terhadap hasil-hasil yang akan dicapai Presidensi G20 Indonesia dalam penyelenggaraan KTT G20 di Bali pada tanggal 15-16 November 2022," ujar Airlangga.
Kedua negara disebut sama-sama mengharapkan hasil positif atas penyelenggaraan KTT di tengah tantangan dinamika situasi global saat ini.
"Isu ekonomi global seharusnya menjadi vocal point pada Presidensi G20 Indonesia," kata Sullivan.
Airlangga mengungkapkan, Indonesia dan AS memiliki minat yang sama untuk menjalin kemitraan investasi dan pembangunan infrastruktur dalam skema PGII. Sebelumnya, AS pada bulan Juni lalu mengatakan akan menggelontorkan pendanaan senilai $600 miliar untuk pembiayaan investasi dan infrastruktur di berbagai negara.
Berbagai wacana tentang proyek transisi energi berbasis teknologi turut mewarnai pembicaraan Airlangga dan Sullivan, antara lain terkait percepatan transisi energi ramah lingkungan dan sumber-sumber potensial energi terbarukan lainnya.
"Kami memandang perlunya kerja sama dalam penerapan teknologi mutakhir yang ramah lingkungan, pengembangan industri berbasis teknologi untuk mendukung transformasi digital, dan pembangunan pembangkit listrik dalam Kawasan Ekonomi Hijau," kata Airlangga.
Selain itu, pembicaraan kedua belah pihak juga berlanjut tentang potensi kerja sama dalam isu konektivitas. Sullivan menjelaskan, AS terbuka untuk membicarakan peningkatan kerja sama dalam HM.4.6/598/SET.M.EKON.3/10/2022 perhubungan udara antara Indonesia dan AS guna mendukung mobilitas dan people to people connection.
Pada kesempatan yang sama, Airlangga juga menyampaikan potensi Indonesia dalam rantai pasok global, di mana Indonesia memiliki sumber daya yang berkualitas yang dibutuhkan untuk memproduksi komponen industri esensial.
Di ujung pertemuan, Airlangga dan Sullivan sepakat menugaskan pejabat masing-masing agar segera menindaklanjuti berbagai hasil pembicaraan yang sudah dilakukan.
(rea/rea)Sentimen: positif (100%)