Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin para wakil menteri BUMN baik Kartika Wirjoatmodjo maupun Rosan Roeslani yang baru saja diangkat menggantikan Pahala Mansury dapat segera beradaptasi untuk membantunya bertugas.

"Kalau saya bilang kalau bisa akhir Agustus atau awal minggu kedua September sudah bisa," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Menurutnya, banyak yang sedang mereka review dan dipelajari terkait portofolio sektor dan perusahaan-perusahaan di bawah tanggung jawab para wamen tersebut.

-

-

"Kan banyak yang mereka review, kalau Pak Tiko itu di klasternya ada 12 perusahaan yang besar. Kalau Pak Rosan ada 30-an, yah pusing. Katanya tiap pagi manggilin direksi, lagi belajar," sebutnya.

Sebagai informasi, terkait posisi wamen, Rosan Roeslani ditempatkan di posisi Wakil Menteri BUMN II menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang dipindahkan ke Wakil Menteri BUMN I. Artinya, Rosan akan mengurus klaster jasa keuangan, asuransi dan dana pensiun. Selanjutnya, klaster pembangunan infrastruktur, pariwisata logistik dan lainnya serta prasarana perhubungan.

"Sekarang Pak Tiko akan saya tugaskan untuk Wamen I fokus di energi, pangan, pupuk dan lain lain. Untuk Rosan gantikan posisi Pak Tiko di Wamen II untuk fokus pada industri perbankan, telekomunikasi, dan lain-lain," kata Erick.

Erick mengungkapkan, dia juga sudah rapat dengan Wamen BUMN I Kartika dan Pahala Mansury terkait beberapa kegiatan yang memang harus transisi seperti kereta cepat dan restrukturisasi karya.

"Karena memang ini sudah berjalan gitu. Jadi jangan sampai nanti ada pergantian justru nanti malah terhambat," sebutnya.

Sementara itu, kata Erick, Rosan akan didampingi oleh Kartika untuk masa adaptasi dan menjalankan proyek-proyek besar seperti restrukturisasi yang saat ini sedang berjalan.

"Sama, Pak Pahala juga saya minta mendampingi Pak Tiko untuk 3 bulan ke depan untuk beberapa kinerja yang memang sudah berjalan seperti Palm co penggabungan kelapa sawit gula dan lain-lain jangan langsung," pungkasnya.

-