Franco Morbidelli sepakat bercerai dengan Yamaha di akhir musim 2023. Begini kata-kata Morbidelli usai diceraikan Yamaha.

Setelah lima tahun bersama, Yamaha dan Franco Morbidelli akan berpisah di penghujung musim balap 2023. Sebagai gantinya, Yamaha sudah mengumumkan telah merekrut Alex Rins yang bakal hijrah dari LCR Honda. Morbidelli untuk pertama kalinya buka suara terkait berakhirnya kontrak dirinya dengan Yamaha itu.

"Itu adalah perjalanan bersama Yamaha. Saya menghabiskan waktu berkarir di MotoGP bersama dengan mereka," kata Morbidelli dikutip MotoGP.

-

-

Sebelum masuk ke kelas utama MotoGP, Morbidelli sempat menjadi juara Moto2 pada tahun 2017. Morbidelli bersama dengan timnya Marc VDS menorehkan catatan manis saat mengendarai Honda pada debut perdananya itu. Lalu pada tahun 2019, 2020, dan hingga pertengahan 2021 dia menunggangi tim satelit Yamaha Petronas SRT.

Mengejutkannya, Morbidelli justru bisa merebut juara kedua pada saat pandemi Covid melanda tahun 2020. Kemudian di sisa paruh musim 2021, Morbidelli membela tim pabrikan Yamaha. Tapi selama membela tim pabrikan Yamaha, boleh dibilang prestasinya tak semoncer saat masih bersama dengan tim satelit.

"Saya mendapatkan hasil bagus dan musim yang indah, meskipun dalam dua tahun belakangan kurang bagus. Saya bisa kenal banyak orang hebat dan berteman dengan mereka. Sekalipun kami terpisah, tapi secara hubungan personal tidak berubah," ujarnya.

"Fakta itu dan fakta bahwa pabrikan berbicara dengan pebalap lain mengurangi keajaibannya. Saya ingin tetap bersama Yamaha dan mempertanyakan diri saya sendiri. Faktanya tim tidak memperpanjang saya dan lebih memilih Alex, pebalap hebat membuat saya lebih mudah. Itu membantu saya dengan perubahan yang terjadi saat ini," tambah rider jebolan akademi Valentino Rossi itu.

Belum diketahui kemana Morbidelli akan berlabuh musim depan. Namun rumor menyeruak pebalap berusia 28 tahun itu tengah bernegosiasi dengan Gresini ataupun Mooney VR46.

"Ini memberi saya motivasi lebih untuk menjalani sisa musim 2023. Tujuan saya adalah tetap berada di paddock. Saya merasa kuat dan punya banyak pengalaman. Di usia 28, saya masih sangat relatif muda. Di kelas ini saya sudah menjalani banyak naik turun dan punya kesempatan bertarung memperebutkan gelar juara," ungkapnya.

"Saya ingin merasakan itu lagi. Saya yakin manajemen saya di VR46 akan melakukan terbaik dan menempatkan saya di posisi yang bagus untuk bertarung," pungkasnya.

Simak Video "Tampilan Motor Anyar Quartararo dan Morbidelli di MotoGP 2023"
[-]
(dry/din)