Marc Marquez mengaku ingin tahu 'isi kepala' Valentino Rossi di tengah kondisi terpuruk bersama Repsol Honda jelang MotoGP Inggris 2023 di Sirkuit Silverstone, 4-6 Agustus.

"Saya sudah katakan ini adalah momen paling sulit dalam karier saya. Masalah cedera adalah situasi yang berbeda. Secara personal kondisi saya bagus, sepenuhnya jatuh cinta [balapan], dan itu sedikit membantu," ujar Marquez dikutip dari Crash.

Marquez sedang terpuruk di MotoGP. Pembalap 30 tahun itu tidak pernah meraih kemenangan sejak MotoGP Emilia Romagna 2021. Bahkan musim ini Marquez belum pernah finis dalam balapan Grand Prix.

-

-

Kondisi itu membuat sejumlah pihak menyarankan Marquez untuk pensiun. Namun juara dunia MotoGP enam kali itu belum siap meninggalkan MotoGP. Marquez justru ingin tahu apa isi kepala Rossi ketika terus terpuruk di MotoGP hingga memutuskan pensiun pada akhir 2021 setelah 26 musim.

"Kapan waktu ideal untuk pensiun? Dalam empat tahun terakhir saya ingin bisa melihat apa isi kepala Rossi. Dia pembalap juara. Tapi dia terjebak dalam finis posisi 10 atau 15 selama empat tahun terakhir," ujar Marquez.

"Selain itu, dia juga meninggalkan tim pabrikan. Saya ingin tahu bagaimana dia mampu mengatasi situasi dan mampu selalu balapan setiap akhir pekannya," ucap Marquez.

Terkait rumor meninggalkan Honda usai MotoGP 2023, Marquez memastikan kabar itu tidak benar. The Baby Alien dipastikan bertahan di Repsol Honda hingga kontraknya berakhir pada 2024.

"Untuk musim depan saya masih punya kontrak dengan Honda. Targetnya adalah meningkatkan performa sepeda motor, terutama setelah Misano, setelah kami melakukan tes sepeda motor baru," kata Marquez.

"Ini bukan soal menunggu. Jika kami mau tampil bagus di MotoGP 2024, maka kami harus bekerja dari 2023. Di 2024, kami harus menemukan hal terbaik untuk Honda dan saya, kami harus bisa bersaing dalam perebutan gelar juara dunia," ucap Marquez.

[-]