Duh! Emiten Tommy Soeharto Patok Harga IPO di Batas Bawah Nih
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten penyewaan kapal angkut gas alam cair (LNG) milik Tommy Soeharto, PT Hummus Maritim International Tbk (HUMI) mematok harga penawaran umum di Rp100/saham yang merupakan batas bawah mulai hari ini, Rabu (2/8/2023).
Perdagangan pada masa penawaran umum akan selesai pada 7 Agustus 2023 mendatang, perlu diketahui kecenderungan emiten yang menawarkan harga Initial Public Offering (IPO) di batas bawah kemungkinan besar minat pasar kurang, sehingga untuk menarik dibeli investor perseroan mematok harga yang lebih rendah supaya dapat dana segar lebih optimal.
Kendati demikian, kemungkinan perusahaan menetapkan harga yang lebih konservatif juga bisa terjadi untuk mengantisipasi volatilitas pasar di tengah tekanan global yang tinggi saat ini.
Dengan harga yang dipatok batas bawah, jika terserap semuanya perseroan potensi dapat dana segar mencapai Rp270,70 miliar. Sebagai informasi, melalui aksi IPO ini HUMI bakal mengeluarkan saham baru sebanyak-banyaknya 2,70 miliar lembar saham yang setara free float 15%.
Adapun penggunaan dana IPO seluruhnya akan digunakan untuk ekspansi, dengan rincian sekitar 10% untuk modal kerja yang memenuhi kebutuhan operasional harian. Sementara sisanya dibagi untuk memperkuat modal dalam rangka mengembangkan anak usahanya.
Secara rinci penggunaan IPO ditunjukkan pada tabel berikut :
Tak hanya mengeluarkan saham baru, perusahaan kapal ini juga bakal memberikan bonus waran secara cuma-cuma sebanyak 1,35 miliar lembar atau setara 7,5% dari saham baru yang ditempatkan perusahaan dalam penawaran umum, dengan harga pelaksanaan di Rp200/waran.
Oleh karena itu, walaupun HUMI berada di batas bawah harga-nya yang memungkinkan minat pasar rendah, tetapi adanya waran yang dibagikan gratis bisa menjadi pemanis investor.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[-]
-
Emiten Tommy Soeharto Bikin 3 Proyek Raksasa Rp7,5 T, Apa?(tsn/tsn)
Sentimen: netral (93.4%)