Sentimen
Positif (99%)
1 Agu 2023 : 21.18
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Cirebon

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ubaidillah

Ubaidillah

KH Maimoen Zubair

KH Maimoen Zubair

KH Maimun Zubair

KH Maimun Zubair

Sowan ke Ponpes Keluarga Mbah Moen di Cirebon, Ganjar Dialog Hangat Bersama Ulama-Santri

2 Agu 2023 : 04.18 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Sowan ke Ponpes Keluarga Mbah Moen di Cirebon, Ganjar Dialog Hangat Bersama Ulama-Santri

Liputan6.com, Jakarta - Dalam lawatannya ke Cirebon, Jawa Barat (Jabar), bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo menyempatkan sowan ke sejumlah ulama.

Pada Selasa (1/8/2023) sore Ganjar sowan ke Kiai kharismatik Cirebon, KH Abdurrahman Ibnu Ubaidillah yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Dar Al Tauhid di Jalan KH Ahmad Syatori, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jabar.

KH Abdurrahman Ibnu Ubaidillah adalah mertua Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen yang merupakan putra ulama sepuh kharismatik, KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.

Turut hadir menyambut kedatangan Ganjar Ketua Mustasyar PBNU Buya Hussein Muhammad dan sejumlah pengurus Ponpes Dar Al Tauhid seperti KH Mashun Muhammad dan KH Muhammad Iqbal. Ganjar juga bertegur sapa dengan barisan ribuan santri yang sudah menunggunya.

“Saya belum pernah ke sini dan di waktu-waktu kesempatan yang lain kita sempatkan ketemu. Hari ini kita niatkan untuk kita mampir,” kata Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar berdialog hangat bersama ulama Ponpes dan ribuan santri. Semua civitas ponpes tampak antusias dengan kedatangan bacapres berambut putih itu.

Kepada para santri, Ganjar berpesan untuk belajar dengan sungguh-sungguh sebagai bekal di masa depan kelak. Ganjar meyakini santri merupakan tonggak penyebaran ilmu agama dan pengetahuan teknologi ke masyarakat luas.

“Agar orang makin yakin untuk meningkatkan keimanannya dan memberikannya kepada orang lain, bagaimana menyebarkan kebaikan islam yang rahmatan lil alamin,” kata Ganjar.

Ganjar juga memberikan semangat kepada mereka agar menjadi lulusan unggul di berbagai bidang pengetahuan setelah ilmu agama. Terlebih kini banyak santri yang memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai sarana dakwah modern.

“Ilmu agamanya bagus, ilmu dunianya bagus, maka banyak keterampilan yang dipelajari. Sekarang banyak santri modern yang mengerti dunia digital dan teknologi. Dan segala kecanggihan, semua bisa memberikan pesan,” kata dia.

Sentimen: positif (99.5%)