Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang jalan Matraman Raya menuju Stasiun Jatinegara berjejer pedagang bendera dan perlengkapan menyambut Hari Kemerdekaan ke-78 RI.

Budin, satu di antara puluhan pedagang yang menunggu pembeli datang sejak pagi hingga gelap.

Pria asal Cirebon itu mengatakan sudah menggelar lapaknya mulai 21 Juli 2023.

Baca juga: Promo KFC Agustus: Beli Bucket Spesial Kemerdekaan Cuma Bayar Rp 161.364, Ini Syaratnya

Sudah sepekan lebih, Budin mengaku tidak banyak keuntungan yang diperoleh.

“Sehari paling cuma untung Rp20 ribu sampai Rp30 ribu,” ucapnya saat dijumpai Tribunnews, Rabu (2/8/2023).

Menurutnya, penjualan tahun ini lebih sepi dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Sambut Bulan Kemerdekaan RI, Erwin Gutawa Orchestra Gelar Konser SYMPHONESIA

Meskipun pandemi Covid-19 sudah berlalu, Budin menilai daya beli masyarakat sedang tidak bagus.

“Faktornya ekonomi susah harga-harga pada naik,” tukas Budin

Budin bukan orang baru dalam perdagangan bendera, dirinya sudah turun ke lapangan selama satu dekade.

Kata dia, tahun ini lah yang paling sulit.

“Hari ini saja agak bagus dapat Rp200 ribu diborong umbul-umbul lima meter,” urainya.

Tanpa perlu modal, Budin sudah dapat menjual dagangannya dari suplier.

Artinya, Budin menjadi reseller dan mengambil margin keuntungan dari setiap penjualan.

Dia menjual beragam jenis perlengkapan 17 Agustusan seperti umbul-umbul tinggi Rp150 ribu, bendera ukuran standar Rp70 ribu, lampion Rp50 ribu, bendera kecil Rp 5 ribu.