Duh! Suku Bunga BI Bisa Setara dengan Fed Fund Rate di 5,75%
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan arah kebijakan suku bunga bank sentral akan bergantung pada perkembangan tiga hal. Ketiga hal tersebut adalah inflasi yang rendah, pertumbuhan ekonomi dan kondisi global.
Sayangnya, Perry mengungkapkan dari tiga hal tersebut, kondisi global, dipastikan sulit untuk diperkirakan karena ketidakpastiannya yang tinggi.
"Nah, kondisi global ini yang belum tentu," papar Perry Warjiyo dalam rapat KSSK, Selasa (1/8/2023).
Sebagai catatan, BI saat ini masih menahan suku bunga di level 5,75%. Namun, Fed Fund Rate diperkirakan akan kembali naik pada bulan September sehingga level suku bunga AS akan mencapai 5,75%. Jika ini terjadi, Perry meyakini suku bunga BI akan bersaing dengan the Fed.
"Kami pantau nih pertumbuhan ekonomi di Amerika masih cukup bagus, kami tunggu inflasinya turun lebih cepet ga. Kami perkirakan Fed Fund Rate bisa naik jadi 5,75%, ini bersaing dengan BI Rate," ujar Perry, Selasa (1/8/2023).
Dengan persaingan ini, Perry memastikan BI akan melihat dengan baik dampaknya kepada nilai tukar rupiah.
[-]
-
Simak! Ini Arah Kebijakan Suku Bunga Acuan BI Terkini
(haa/haa)
Sentimen: negatif (72.7%)