Menggunakan font sama dengan logo sebelumnya, perusahaan menambahkan sebuah gambar burung biru yang dirancang oleh Biz Stone dan Philip Pascuzzo.

Seperti logo ikonik Twitter sebelum diubah menjadi "X" oleh Elon Musk, gambar burung biru tersebut memiliki sayap, mata putih besar, dan ekor tajam.

2012-2023

Pada 2012, tim manajemen Twitter saat itu merasa logo perusahaan butuh hal baru. Karena sudah terkenal di dunia, perusahaan merasa mereka tidak membutuhkan lagi nama Twitter di logo mereka.

Martin Grasser selaku sang ilustrator membuat setidaknya seribu burung sebelum mencapai proporsi sempurna. Setelah itu, dia memperlihatkan 24 sketsa siap pakai kepada Jack Dorsey.

Tanpa ragu, Dorsey memilih opsi 5CS. Grasser mengatakan, ilustrasi tersebut dibentuk dari 15 lingkaran yang ditumpangkan berlapis-lapis.

Karena itu, lekukan paruh, kepala, sayap, dan dada memiliki bentuk yang sempurna. Apalagi rasio lingkaran besar dan kecil mendekati rasio emas.

Burung itu diarahkan ke atas, yang merupakan simbol harapan, kebebasan, perkembangan, dan kemungkinan tanpa batas. Lingkaran yang dibuatnya berarti hubungan ide dan minat orang yang berbeda.

Setelah itu, Dorsey dkk memberikan nama "Larry the Bird" berdasarkan sosok pebasket NBA Boston Celtics terkenal saat itu, yaitu Larry Bird.