Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha dan investor industri teknologi kawakan Peter Thiel memberikan bonus tambahan US$ 1.000 (sekitar Rp 15 juta) per bulan bagi karyawannya. Syaratnya, mereka harus tinggal di dekat kantor.

Hal ini diungkap Michael Gibson, investor modal ventura yang sempat bekerja di bawah Thiel selama 5 tahun. Cerita ini ia sampaikan melalui buku 'Paper Belt on Fire: The Fight for Progress in an Age of Ashes', dikutip dari Insider, Senin (31/7/2023).

Gibson mengungkap bahwa Thiel tinggal hanya sekitar 300 meter dari kantornya di San Francisco, Amerika Serikat. Thiel juga mendorong para karyawan untuk tinggal di satu area berdekatan.

-

-

Tujuannya, kata Gibson, agar karyawan bisa lembur di kantor hingga larut malam dan selalu siaga ketika ada meeting dadakan di akhir pekan.

"Karyawan dikasih bonus ekstra US$ 1.000 per bulan jika mereka tinggal dalam radius 1km dari kantor," kata dia dalam buku tersebut.

Gibson merupakan salah satu penduru modal ventura 1517 yang fokus merangkul mahasiswa dropout dan orang-orang yang tak berkesempatan mengenyam pendidikan formal di universitas.

Skema subsidi serupa juga diterpakan di perusahaan software Palantir Technologies yang didirikan Thiel. Begitu juga dengan unit bisnis Salesforce yang dinamai SalesforceIQ, menurut laporan TheGuardians.

Thiel adalah orang terkaya ke-217 di dunia menurut Bloomberg Billionaires index. Kekayaannya mencapai US$ 10 miliar.

Diketahui, bukan cuma Thiel yang memberikan bonus ke karyawan jika bersedia tinggal di area kantor. Meta juga pernah menawarkan insentif bagi karyawan sebesar US$ 10.000 jika mereka bersedia tinggal dalam radius 10 mil dari kantor pusat di Menlo Park, Silicon Valley.

Meta juga pernah menawarkan insentif US$ 15.000 untuk rumah dan keluarga karyawan jika ingin tinggal di area dekat kantor.

[-]

-

Badai PHK Berlanjut, Ini Biang Kerok Tech Winter Tak Selesai
(fab/fab)