500 Ribu Rekening Penipu Menghantui RI, Kominfo Buka Suara
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kominfo melaporkan ada lebih 500 ribu rekening yang ditemukan sebagai akun rekening. Ini berasal dari laporan cekrekening.id yakni rekening bank dan e-wallet.
"Dengan hadirkan yang namanya cekrekening.id mempersempit ruang gerak. Mengumpulkan 575.000 daftar list yang pernah digunakan atau dilaporkan untuk kejahatan penipuan. Bukan hanya akun bank tapi ada e-wallet," kata Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam acara Cek Rekening Dulu Transaksi Kemudian, Senin (31/7/2023).
Situs cekrekening.id merupakan platform yang bisa menerima laporan terkait informasi penipuan dan kejahatan. Masyarakat tinggal memasukkan rekening yang dicurigai untuk memeriksa apakah bisa dipercaya ataupun tidak.
Penipuan tersebut, dia menjelaskan, memiliki beragam modus. Bisa melalui telepon, SMS dan email, hingga menggunakan sejumlah cara dengan melihat kelemahan masyarakat.
Pria yang akrab disapa Semmy itu mendorong masyarakat bisa membangun kesadarannya di ruang digital. Yakni dengan membangun literasi digital.
"Bisa membangun kesadaran masyarakat, membangun literasi digital, saya rasa kejahatan-kejahatan ini akan berkurang. karena masyarakat bisa menangkal [kejahatan penipuan] sendiri," jelasnya.
Lebih lanjut dia juga meminta masyarakat jangan cepat terkecoh dengan tawaran-tawaran yang menggiurkan. Selain itu juga berhati-hati dengan kiriman yang berasal dari orang yang tidak dikenal.
"Jangan terkecoh tawaran-tawaran tidak masuk akal, harga HP tadinya Rp 10 juta bisa dengan saya Rp 2 juta. Sudah pasti scam," ungkap Semuel.
"Telepon-telepon tidak jelas, WA tidak jelas, SMS tidak jelas, jangan terlalu curiosity. Contoh kan undangan, yang kirim undangan enggak dikenal, yang nikah enggak kenal. Kekepoan masyarakat main klik aja," pungkasnya.
[-]
-
Waduh! RI Pusat Penipuan Online Nomor 1, Buka Email Duit Raib(npb/npb)
Sentimen: netral (50%)