Pelatih dan pemain Persebaya Surabaya memberi respons soal larangan suporter tamu hadir dalam pertandingan Liga 1.

Suporter tim tamu dilarang hadir pada laga Liga 1. Hal tersebut merupakan aturan dari PSSI sesuai dari arahan FIFA terkait transformasi sepak bola Indonesia setelah tragedi Kanjuruhan.

Dalam beberapa pertandingan Liga 1 diketahui ada suporter tamu yang ikut bertandang menemani tim kesayangannya. PSSI pun memberi hukuman kepada tim terkait jika ada suporter tamu datang.

-

-

Menurut pelatih Persebaya Aji Santoso menyuruh suporter untuk tidak datang ke laga tandang merupakan hal yang sulit.

"Cukup susah, memang federasi melarang ikut. Seharusnya tiket jangan dikasih kalau tidak boleh nonton. Kami sudah mengimbau tidak bisa ada suprter away tapi tiketnya juga dijual. Saya tidak usah komentar soal itu makanya kalau hukum harus dilihat-lihat," kata Aji, Minggu (30/7).

"Kalau di Semarang kan patungan suporter [untuk membayar denda ke Komdis PSSI], selanjutnya PSSI yang mikir lah saya tidak mau pusing mikir," ucapnya menambahkan soal Bonek yang mengumpulkan uang untuk membayar denda kepada PSSI setelah ada suporter Persebaya ikut menyaksikan laga Bajul Ijo di kandang PSIS Semarang.

Sementara pemain Persebaya Reva Adi Utama juga menjelaskan manajemen klub sudah melarang, namun tetap ada yang nekat berangkat tandang.

"Jadi saya rasa kami juga susah untuk mengimbau tapi itulah hasilnya," kata dia.

Dalam laga Persija vs Persebaya di SUGBK juga diketahui ada suporter tim tamu yang datang dengan menggunakan atribut netral.

\

[-]