Sentimen
Negatif (95%)
30 Jul 2023 : 16.41
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda

Event: MotoGP

Grup Musik: APRIL

Kasus: kecelakaan

Marquez Dulu Sindir Rossi Jarang Menang, Kini Nasibnya Sama

30 Jul 2023 : 23.41 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

Marquez Dulu Sindir Rossi Jarang Menang, Kini Nasibnya Sama
Jakarta -

Marc Marquez tengah menjalani masa-masa berat sebagai pebalap. Karuan saja, dia nyaris dua tahun tak pernah menang di MotoGP. Bahkan, alih-alih menang, pebalap Honda itu lebih sering jatuh dan gagal menuntaskan perlombaan.

Jika kita mundur jauh ke belakang, atau tepatnya musim 2021, Marquez pernah menyindir rivalnya, Valentino Rossi yang saat itu mengalami penurunan performa. Kata dia, lebih baik pensiun ketimbang membalap tapi jarang menang.

Marquez memang tak secara gamblang menyebutkan nama pebalap yang disindirnya. Namun, ketika itu, Rossi menjadi pebalap yang jarang sekali menang. Sementara desakan pensiun terus membayangi sosok berjuluk The Doctor tersebut.

-

-

"Kalau saya sudah tidak kompetitif dan susah menang, saya lebih baik berdiam diri di rumah (pensiun), karena saya di sini untuk bertarung melawan pebalap lain," ujar Marquez pada April 2021 lalu, dikutip dari The Race.

Marc Marquez dan Valentino Rossi Foto: David Klein/REUTERS

Marquez kemudian berjanji, jika performanya mulai turun di masa depan, dia akan mempertimbangkan pensiun. Namun, hingga kini, dia masih terus membalap.

"Suatu hari nanti akan datang waktunya bagi saya untuk menerima bahwa generasi yang lebih baik dari saya telah tiba, sementara saya menurun, dan memikirkan pensiun," kata dia.

Diketahui, Marquez terakhir kali menang di MotoGP Emilia Romagna 2021 lalu. Pebalap 30 tahun tersebut didaulat sebagai rider paling sering jatuh musim ini. Dia sudah jatuh 14 kali dari delapan seri yang telah berjalan.

Marc Marquez jatuh Foto: AP/Jan Woitas

Beberapa hari lalu, Marquez diwawancara suatu media soal kemungkinan pensiun dari MotoGP. Menariknya, dia memastikan akan terus membalap dan belum berencana gantung helm dalam waktu dekat.

"Jika aku melihat ada dinding, aku akan mendobraknya. Itu merupakan perkara yang sederhana. Tak peduli berapa kali harus mencoba atau sekeras apa aku menghantamkan kepala, aku tak akan berhenti mendobraknya," ungkapnya, dikutip Motosan.

"Meski sebenarnya aku tahu, kecelakaan besar berikutnya tak hanya akan menghentikan karir balapanku, melainkan juga berdampak pada sisa hidupku," kata dia menambahkan.

Simak Video "Bagnaia Samai Catatan Rossi: Juara di Assen Berturut-turut"
[-]
(sfn/lua)

Sentimen: negatif (95.5%)