Wishnutama Dorong Ada Hilirisasi Digital di Indonesia untuk Optimalkan Potensi
Liputan6.com Jenis Media: Tekno
Sebagai informasi, transformasi digital telah menjadi fenomena global yang membawa dampak besar pada berbagai sektor, termasuk ekonomi. Di Indonesia, transformasi digital ekonomi yang kuat diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Menurut Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah pada tahun 2025 seperti dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com, ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai nilai Gross Merchandise Value (GMV) sebesar USD 130 miliar (Rp 2.037 triliun) dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 19%.
“Developer lokal memiliki peranan yang sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital. Dengan pertumbuhan yang signifikan, pengembangan aplikasi menjadi kunci untuk menutup kesenjangan digital di Indonesia dan memberikan akses digital yang lebih luas dan merata kepada masyarakat yang belum terhubung secara digital. Hal ini akan membantu menciptakan ekosistem digital yang lebih inklusif," jelas Abdullah, Rabu (21/6/2023).
Di Indonesia, terdapat sekitar 1,5 juta developer lokal. Para developer lokal ini memiliki peluang besar di dalam ekonomi digital yang sedang berkembang, permintaan yang semakin tinggi terhadap produk dan layanan digital, serta dukungan pemerintah terhadap sektor teknologi.
Dalam transformasi digital ini, developer lokal memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baru, menciptakan peluang kerja, dan mempercepat adopsi digital.
Dalam transformasi digital ini, developer lokal memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baru, menciptakan peluang kerja, dan mempercepat adopsi digital. Abdullah menyebut Google Play sebagai contoh positif dalam memberdayakan developer lokal.
"Menurut studi Access Partnership pada tahun 2022, Google Play memberikan kontribusi signifikan bagi developer aplikasi Indonesia, menghasilkan pendapatan lebih dari IDR 1,5 triliun dan memperkenalkan lebih dari 42.000 aplikasi baru."
Sentimen: positif (94.1%)