Sentimen
Netral (97%)
30 Jul 2023 : 09.37

Ini Alasan Elon Musk Pengin X Jadi Super App?

30 Jul 2023 : 16.37 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Ini Alasan Elon Musk Pengin X Jadi Super App?
Jakarta -

Elon Musk telah memberikan banyak hartanya untuk X.com. Dia memang sebelumnya juga telah memiliki perusahaan rintisan yaitu sebuah situs panduan bernama Zip2. Kala itu tahun 1999, PC Compaq menginginkan produk Musk untuk menjadi mesin pencarinya.

Dikutip dari mashable.com Zip2 dijual dengan harga US$ 22 juta. Akhirnya dia merencanakan untuk membuat X.com dengan harapan X.com akan menjadi hub online untuk semua jenis transaksi keuangan di dunia.

Banyak orang mempertanyakan apa hubungan 'X' dengan keuangan. Orang juga menilai jika Elon Musk hanya memikirkan harta. Tapi Elon Musk tak pernah goyah dengan keinginannya. Kemudian sebagian orang menyebut X.com adalah hal yang porno, hingga akhirnya X dimerger dan menjadi PayPal.

-

-

Kini saat Elon Musk mengganti nama Twitter menjadi X, banyak orang merasa bingung. Elon Musk dinilai impulsif karena menggantti identitas media sosial tersebut.

Banyak pihak juga menyebutkan hal itu dilakukan karena Elon Musk putus asa karena Twitter dikenal sebagai perusahaan yang merugi. Lalu ada juga asumsi jika Elon Musk ingin membangkitkan kembali X yang 'mati'.

Dikutip dari CNBC disebutkan, Elon Musk memang tak ingin Twitter hanya menjadi media sosial. "Dalam beberapa bulan ke depan kami akan menambahkan fitur komunikasi dan kemampuan untuk 'Financial World'," kata dia dikutip dari CNBC.

Untuk akuisisi Twitter, Elon Musk sudah merogoh kocek US$ 44 miliar. CEO Twitter baru Linda Yaccarino menyebutkan X adalah sebuah platform masa depan tanpa batas layanan di audio, video dan pesan. Tapi juga akan bisa melayani pembayaran atau perbankan dan menciptakan pasar untuk ide, barang, layanan dan peluang-peluang baru.

Elon Musk disebut terinsipirasi dari aplikasi keluaran Tencent WeChat. Aplikasi ini memiliki layanan yang sangat lengkap untuk para penggunanya. Mulai dari media sosial, pembayaran, pemesanan hotel, pesan instan sampai memesan taksi hanya dalam satu genggaman.

WeChat kini memiliki lebih dari 1,3 miliar pengguna. Awalnya WeChat merupakan aplikasi pesan instan seperti Whatsapp namun Tencent terus mengembangkan hingga bisa menjadi super app.

Tak cuma itu perusahaan ride hailing yang berkantor di Singapura Grab kini sedang mengembangkan diri ke layanan pengiriman makanan dan pembayaran. Lalu di Korea Selatan juga ada Kakao.

Elon Musk menilai orang-orang di China yang menggunakan WeChat akan sangat terbantu dalam kehidupan sehari-hari mereka. "Saya pikir (kami) bisa mencapai hal (kesuksesan) itu dengan Twitter," jelas dia.

X disebut-sebut akan menjadi penantang baru untuk perusahaan media sosial lain yang ada di bawah naungan Meta.

(kil/das)

Sentimen: netral (97.7%)