'No Simic No Party' merupakan situasi yang coba diubah Thomas Doll ketika Persija menjamu Persebaya pada pekan kelima Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBGK), Minggu (30/7).

Persija gagal meraih poin pekan lalu ketika bertamu ke markas Persita. Kebetulan Macan Kemayoran ketika itu tampil tanpa Marko Simic. Kini menghadapi Persebaya, Persija juga tak bisa memainkan pemain asal Kroasia yang mengalami cedera betis dan harus absen hingga enam pekan.

Tanpa Simic sebagai juru gedor, Doll memiliki Aji Kusuma di depan. Pelatih asal Jerman itu tak menampik peran besar Simic, namun mantan pelatih Borussia Dortmund itu tak mau larut dalam gundah.

-

-

"Kita fokus pada pemain yang ada saja. Ada beberapa opsi yang bisa kita terapkan besok, ada beberapa gelandang kami yang bisa membantu dalam mencetak gol. Saya juga berharap tidak adanya penyerang, semua pemain bisa mencetak gol," kata Doll menanggapi permasalahan krisis striker di Persija.

"Gelandang kami bisa masuk ke kotak penalti, membahayakan lawan, tapi memang ketika Marko ada di kotak itu jadi hal yang berbeda dan kekuatan kami menurun, tapi saya ingin ubah gaya tim di laga besok. Saya kira, kami sudah punya rencana bagus untuk besok, dan ya, kami bisa mencetak gol di setiap situasi dan oleh semua pemain, tidak cuma dari penyerang saja," ucapnya menambahkan dalam konferensi pers jelang laga.

Dari kubu Persebaya, pelatih Aji Santoso juga menilai sang lawan tak hanya mengandalkan Simic. Alih-alih menanggapi ketiadaan Simic dengan santai, Aji ingin Persebaya tak lengah kala tampil di SUGBK.

"Saya lihat semenjak Persija dilatih oleh coach Thomas Doll, dia lebih mengedepankan kolektivitas tim, yang mana dia tidak terlalu mengandalkan satu atau dua sosok pemain. Meskipun saya lihat mungkin Simic tidak bisa main, tetapi menurut saya itu bukan suatu keuntungan buat kami karena itu tadi, Coach Thomas itu mengedepankan kolektivitas tim," ujar mantan pemain Timnas Indonesia era 1990-an hingga 2000-an tersebut.

Aji pun menyikapi kedalaman skuad yang dimiliki Persija tak berbeda seperti Persebaya yang harus tampil tanpa beberapa pemain seperti kiper Ernando Ari Sutaryadi.

[-]