Sentimen
Positif (94%)
28 Jul 2023 : 19.05
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Kab/Kota: Menteng

Partai Terkait

Budiman Sudjatmiko Dipanggil Bidang Kehormatan PDIP, Bantah Beri Dukungan untuk Prabowo

29 Jul 2023 : 02.05 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Politik

Budiman Sudjatmiko Dipanggil Bidang Kehormatan PDIP, Bantah Beri Dukungan untuk Prabowo

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko memenuhi panggilan DPP PDIP untuk dimintai klarifikasi buntut pertemuannya dengan Ketua Umum Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun saat memberikan keterangan pers usai meminta klarifkasi kepada Budiman Sudjatmiko dan Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Cinta Mega, pada Jumat (28/7/2023).

Komarudin mengatakan, dia mengundang langsung Budiman Sudjatmiko untuk hadir dan memberikan klarifikasi di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta.

"Pak Budiman, tadi juga saya undang beliau. Saya minta klarifikasi terhadap kunjungan beliau ke Pak Prabowo kemarin," kata Komarudin dalam keterangannya, Jumat (28/7/2023).

Saat dimintai klarifikasi, Budiman menyampaikan bahwa kedatangannya ke rumah pribadi Prabowo bukan dalam rangka menyampaikan dukungan di Pilpres 2024.

Menurut Komarudin, Budiman mengungkapkan bahwa niatnya hanya ingin melakukan konsolidasi terhadap dua sosok capres yang saat ini akan maju sebagai presiden.

Karena, kata Komarudin, Budiman melihat sosok Bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo merupakan tokoh yang mewakili capres dari generasi reformasi. Sedangkan, Bacapres dari Gerindra Prabowo Subianto sebagai sosok capres dari generasi Orde Baru.

"Tadi saya panggil beliau, beliau menjelaskan ya niatnya dia bukan untuk dukung Pak Prabowo, sebenarnya dia ingin supaya ada konsolidasi calon yang dianggap sebagai calon reformasi, katakanlah begitu," ucap Komarudin.

"Pak Ganjar sebagai generasi reformasi, dan Pak Prabowo sabagai generasi Orde Baru, begitu kira-kira. Bagaimana rekonsiliasi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," lanjut Komarudin.

Sentimen: positif (94.1%)