Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Tokoh Terkait
Mantan Pentolan Pengusaha Jadi Wakil Komut Pertamina, Digaji Sebesar Ini
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Rosan Roeslani sebagai Wakil Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero). Rosan, yang kini menjabat Wakil Menteri BUMN, mengemban jabatan Wakil Komut sejak 25 Juli 2023.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina Nomor SK-211/MBU/07/2023 tanggal 25 Juli 2023, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Dengan jabatannya, pria yang pernah menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia itu bisa membawa pulang pendapatan hingga miliaran rupiah setiap bulan. Bila mengacu pada laporan keuangan terakhir perseroan, tahun 2022, kompensasi yang dibayar dan terutang pada Dewan Komisaris Pertamina pada periode yang berakhir 31 Desember 2022 sebesar US$ 46,84 juta atau sekitar Rp 702,6 miliar.
Adapun struktur komponen remunerasi yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi terdiri dari gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas, dan tantiem/insentif kinerja. Honorarium komisaris utama yang dijabat oleh Rosan adalah sebesar 45% dari gaji direktur utama.
Selain menerima gaji, direksi dan komisaris menerima tunjangan. Bagi direksi, tunjangan yang diterima meliputi tunjangan hari raya, tunjangan perumahan, dan asuransi purna jabatan. Sedangkan, dewan komisaris menerima tunjangan hari raya, tunjangan transportasi dan asuransi purna jabatan.
Saat ini, Pertamina tercatat memiliki 7 orang komisaris termasuk Rosan. Sehingga bila kompensasi itu dibagi secara merata, maka setiap komisaris termasuk Rosan mendapat Rp 100,37 miliar per tahun (Rp 702,6 miliar dibagi 7 orang) atau sekitar Rp 8,36 miliar per bulan.
Jumlah ini jauh lebih dari yang Rosan terima pada tahun sebelumnya sebesar Rp 34,3 miliar per tahun atau sekitar Rp 2,8 miliar per bulan.
(fdl/fdl)Sentimen: positif (64%)