Sentimen
Netral (66%)
28 Jul 2023 : 22.35
Tokoh Terkait

Kredit Bank Juni Lesu Lagi, Semua Sektor Melambat

28 Jul 2023 : 22.35 Views 6

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Kredit Bank Juni Lesu Lagi, Semua Sektor Melambat

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyaluran kredit perbankan kembali melambat pada akhir paruh pertama 2023. Berdasarkan jenisnya, persentase pertumbuhan seluruh segmen pembiayaan menyusut pada Juni 2023.

Mengutip data Bank Indonesia, industri perbankan menyalurkan kredit senilai Rp 6.636,1 triliun, naik 7,7% secara tahunan (yoy). Pada bulan sebelumnya kredit tumbuh 9,5% yoy atau masih dalam rentang target BI, yakni 9%–11%.

Bila dirinci perlambatan utamanya disebabkan oleh kredit korporasi yang melambat 260 basis poin (bps) menjadi 6,4% yoy. Kredit yang menyasar korporat ini berkontribusi 51,28% atau setara Rp 3.402,8 triliun.

-

-

Pada periode yang sama, kredit perorangan melambat 60 bps menjadi 9,1% yoy. Kredit perorangan menyumbang 47,94% atau Rp 3.181,1 triliun.

Detailnya, kredit investasi pertumbuhannya turun 320 basis poin (bps) menjadi 8,4% yoy dari 11,6%. Industri pengolahan anjlok cukup dalam, yakni dari 16,4% yoy menjadi 7,9% yoy.

Bila dilihat, kredit perorangan melambat karena kredit kendaraan bermotor dan kredit multiguna. Pada periode yang sama, kredit pemilikan rumah (KPR) justru menguat.

Senada dengan sektor yang lain, pertumbuhan kredit kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga melambat. Kredit UMKM tercatat naik 7,1% yoy, turun 40 bps dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya.

Kredit skala mikro melambat 80 bps, sedangkan kontraksi pada kredit kecil dan menengah semakin besar.

Sementara itu, Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, melambatnya pertumbuhan kredit bank terjadi di tengah melimpahnya likuiditas perbankan, tingginya rencana penyaluran kredit, serta longgarnya standar penyaluran kredit/pembiayaan perbankan.

Pada saat yang sama, korporasi cenderung mempercepat pelunasan kredit dan berperilaku wait and see dalam rencana investasi ke depan.

Kredit perbankan yang tumbuh sebesar 7,76% secara tahunan itu juga terutama masih ditopang oleh sektor jasa dunia usaha, jasa sosial, dan pertambangan.

Dari sisi pembiayaan syariah masih tercatat tumbuh tinggi mencapai 17,09% (yoy) pada Juni 2023. Namun, di segmen UMKM, pertumbuhan kredit baru mencapai 7,34% (yoy) pada Juni 2023.

Adapun BI telah memangkas target pertumbuhan kredit tahun ini. Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) terakhir, Perry mengatakan pertumbuhan kredit tahun ini akan berada pada rentang 9% hingga 11% secara tahunan. Angka tersebut turun dibandingkan dengan proyeksi yang dikeluarkan akhir 2022, yakni 10% hingga 12% secara tahunan.

berada dalam kisaran 9-11% (yoy) pada tahun ini. Pertumbuhan yang diperkirakan hingga double digit ini akan ditopang oleh insentif likuiditas BI.


[-]

-

Kredit Bank Loyo Saat Lebaran 2023, Ga Bahaya Ta?
(mkh/mkh)

Sentimen: netral (66.5%)