Pegawai Tersangka Kasus IMEI, Menperin ke Polisi: 'Adil Yuk'
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang meminta kepolisian untuk membongkar habis praktik pelanggaran aturan IMEI di Kementerian Perindustrian, Ditjen Bea Cukai, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta operator seluler.
"Saya meminta [Kepolisian] untuk adil yuk. Sayangnya semuanya, [tersangka yang akan diumumkan] dari [Kementerian] Perindustrian."
Agus mengungkapkan bahwa Kepolisian telah menetapkan pegawai Kementerian Perindustrian sebagai tersangka kasus terkait pelanggaran aturan IMEI.
Ia mendorong agar pihak penegak hukum terus menelusuri kasus pelanggaran aturan IMEI ke semua pihak yang terlibat. Menurutnya, akses atas mesin yang memantau IMEI HP tidak hanya dimiliki oleh Kemenperin.
Pemerintah menggunakan alat yang diberi nama CEIR (Central Equipment Identity Register) untuk merekam semua HP yang berada di jaringan operator seluler RI berdasarkan IMEI. Jika IMEI HP yang ada di jaringan operator seluler belum terdaftar, HP tersebut tidak bisa digunakan di wilayah RI.
Selain Kemenperin, menurut Agus, pihak lain yang punya akses ke CEIR adalah Ditjen Bea Cukai, Kementerian Kominfo, dan operator seluler.
Agus mengatakan bahwa pihak Kepolisian rencananya mengumumkan tersangka kasus IMEI pada siang nanti, pukul 13.00 WIB. Tersangka yang diumumkan adalah pegawai Kemenperin di Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE).
Menurutnya, pembongkaran kasus pelanggaran aturan IMEI berawal dari inisiatifnya. Ia mengaku pernah didekati oleh beberapa pengusaha untuk ikut terlibat "mengakali" aturan IMEI yang bertujuan mencegah peredaran HP impor ilegal.
Menperin menyatakan beberapa pengusaha tersebut mencari rekan di Kemenperin dan mengaku sudah memiliki "orang" di lembaga lain yang memiliki akses ke mesin pelacak IMEI.
"Saya pernah diajak 'bermain' IMEI. Saya tes mereka, apakah kalian sudah punya akses di lembaga-lembaga yang saya sebut tadi. Mereka jawab sudah punya, ini tinggal Menperin saja," katanya. "Ini kira-kira kejadiannya setahun yang lalu."
[-]
(dem/dem)
Sentimen: negatif (99.8%)