Sentimen
Positif (100%)
28 Jul 2023 : 17.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Dubai, London

Apindo Gelar Festival UMKM Merdeka, Hubungkan Ratusan Pengusaha Kecil dengan Investor

28 Jul 2023 : 17.30 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Apindo Gelar Festival UMKM Merdeka, Hubungkan Ratusan Pengusaha Kecil dengan Investor

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengungkap kunci agar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia bisa naik kelas. Setidaknya ada 3 poin yang perlu dilakukan agar produk UMKM bisa bersaing di pasar nasional maupun global.

Perry menyebut, tiga poin itu merujuk pada konsistensi, inovatif, dan sinergi. Ketiganya menjadi penting dilakukan pada pemangku kepentingan guna mendukung UMKM.

"Mari ktia terus konsisten membangun wastra-wastra Indonesia, langsung kita tingkatkan secara nasional dan go global, konsisten terus, niat untuk ibadah, langsung kita lakukan terus, jangan terus berhenti," kata dia dalam Seremoni Peluncuran Karya Kreatif Indonesia, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Menurutnya, konsistensi ini juga sudah dijalankan sejumlah kementerian dan lembaga melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI - BBWI). Termasuk terlibatnya Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

"Terima kasih pak Teten dan Pak Sandi yang terus keliling Indonesia menggerakan Bangga Buatan Indonesia Gerakan Berwisata di Indonesia, terus setiap bulan. Kita majukan UMKM, kita bina kita datangkan desainer, kita datangkan fashion show tak hanya di Indonesia, di Dubai, di London, di Korea, insyaaAllah di Jepang," jelasnya.

Poin kedua, yakni inovatif. Menurutnya, dengan menjamin inovasi atas produk UMKM, bisa memperpanjang umur dari UMKM tersebut. Artinya, ada bentuk-bentuk baru dari produk yang dijual UMKM, sehingga memiliki keunikan dan ketertarikan dari sisi konsumen.

Melalui inovasi ini, membuka peluang untuk UMKM bisa naik kelas. Sebut saja, bisa merambah pasar nasional hingga pasar global.

"Dari tradisional jadi naik kelas, go nasional go ekspor, dan juga kita lakukan digitalisasim insyaaAllah 45 juta QRIS kita lakukan, 30 juta adalah semuanya digunakan oleh UMKM," ungkapnya.

Sentimen: positif (100%)