Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, menerima kunjungan Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Selatan (MD KAHMI Jaksel) di ruangannya, Jakarta, pada Kamis (27/7). Kegiatan ini dalam rangka audiensi dan silaturahmi.

Rombongan KAHMI Jaksel dipimpin Ketua Umum, Ibrahim Malik Tanjung. Ia didampingi Sekretaris Umum, Ahmad Husni; Wakil Ketua Umum, Faris Ismu Hatala; dan beberapa pengurus lainnya.

Dalam kesempatan itu, Prasetio mengajak KAHMI Jaksel untuk terus menjadikan Pancasila sebagai pedoman organisasi dan acuan dalam tiap mengambil kebijakan. 

"Pancasila ini bukan ideologi kaleng-kaleng. Sudah tepat Bung Karno menggagas Pancasila sebagai 'payung bangsa'. Nah, ini harus terus dirawat dan dihidupkan oleh masyarakat, termasuk KAHMI Jaksel," ucapnya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga mengajak KAHMI Jaksel turut mengawal dan berkontribusi dalam pembangunan ibu kota. Sebab, pemerintah provinsi (pemprov) dan DPRD takkan bisa maksimal tanpa adanya dukungan dari segenap elemen.

"Tanpa adanya partisipasi publik, termasuk KAHMI, manfaat pembangunan takkan bisa dirasakan sepenuhnya. Jalannya pemerintahan juga perlu diawasi dari eksternal selain DPRD sebagai wakil rakyat," tuturnya.

Pada kesempatan itu, pria yang biasa disama Pras ini juga mengingatkan jelang tahun politik pada 2024 mendatang, KAHMI Jaksel ikut menyukseskan Pemilu 2024 dengan menjalankan fungsi kontrolnya sebagai organisasi masyarakat dan juga mendorong pemilu damai. 

"Kita bangun Jakarta agar pembangunan benar-benar berdampak bagi publik. Apalagi, ini mau pemilu. Jadi, butuh partisipasi masyarakat luas agar pemimpin dan wakil rakyat yang terpilih nantinya memiliki legitimasi kuat," Pras menandaskan.