Sentimen
Netral (79%)
28 Jul 2023 : 10.08
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Apple, Tesla

Pendiri Apple Ikuti Bezos-Musk Buat Perusahaan Luar Angkasa

28 Jul 2023 : 17.08 Views 3

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno

Pendiri Apple Ikuti Bezos-Musk Buat Perusahaan Luar Angkasa
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak, meluncurkan sebuah perusahaan luar angkasa yang diberi nama Privateer Space.

Wozniak mengikuti jejak pendiri Amazon, Jeff Bezos, yang meluncurkan Blue Origin dan CEO Tesla, Elon Musk, yang mempunyai perusahaan luar angkasa Space X.

Menurut Wozniak perusahaan itu dirancang buat menjaga luar angkasa tetap aman dan mudah diakses.

-

-

"Sebuah perusahaan luar angkasa sedang dimulai, tidak seperti yang lain," seperti tertulis dalam cuitan Steve Wozniak pada akun Twitter, Senin (13/9) lalu.

[Gambas:Twitter]

Seperti dilansir CNET, berdasarkan video YouTube yang dilampirkan dalam cuitan tersebut, Alex Fielding yang merupakan pendiri Ripcord juga menjadi salah satu pendiri dari Privateer Space.

"Semua ini tergantung kita, kita harus bekerja bersama untuk melakukan apa yang benar dan apa yang baik," demikian isi narasi pada video itu.

"Jadi hal ini dilakukan untuk mengurus apa yang kita punya sekarang, sehingga generasi berikutnya bisa menjadi lebih baik bersama," lanjut narasi dalam video itu.

Selain itu, video promo tersebut menyajikan beberapa gambar tentang peluncuran roket dan pesawat antariksa di masa lalu, stasiun luar angkasa yang berputar, dan asteroid yang mengancam kehidupan.

Perusahaan luar angkasa ini tidak banyak membagikan informasi selain dari apa yang ada di video promo tersebut. Dalam situsnya, Privateer Space hanya menulis, "langit bukan lagi sebuah batasan," dan "Kita sedang dalam mode siluman."

Menurut laporan Techradar, Privateer Space berencana untuk memberi penjelasan secara rinci tentang perusahaannya pada sesi grup secara privat di Konferensi The Advanced Maui Optical and Space Surveillance Technologies (AMOS) yang dimulai hari ini, Selasa (14/9).

AMOS merupakan konferensi teknis yang membahas tentang kesadaran akan situasi di luar angkasa.

Konglomerat Amerika Serikat, Richard Branson, turut mendirikan perusahaan penerbangan luar angkasa, Virgin Galactic, bermitra British Virgin Group.

[Gambas:Youtube]

(lnn/ayp)

[-]

Sentimen: netral (79%)