Sentimen
Positif (79%)
27 Jul 2023 : 22.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jabodetabek, Menteng, Matraman, Pegangsaan

Tokoh Terkait

Peringati Hari Puisi Nasional, Srikandi Ganjar Ajak Milenial Menghargai Karya Sastrawan Terdahulu

28 Jul 2023 : 05.02 Views 3

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Peringati Hari Puisi Nasional, Srikandi Ganjar Ajak Milenial Menghargai Karya Sastrawan Terdahulu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Puisi Nasional yang jatuh pada 26 Juli 2023, sukarelawan bacapres Ganjar Pranowo, Srikandi Ganjar mengajak kaum milenial untuk menghargai karya para sastrawan terdahulu.

Melalui pelatihan pembuatan dan pengejaan puisi, para milenial diajak untuk mengekspresikan diri secara positif lewat karya. Acara yang menyasar generasi Z ini berlangsung di Jalan Taman Matraman Timur, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.

"Memperingati Hari Puisi Nasional jadi kami mengadakan pelatihan mengenai puisi, karena kami mengapresiasi sastrawan yang sudah menciptakan puisi itu sendiri dan karya-karya selama ini," ujar Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Jabodetabek, Wahyuni Safitri pada Kamis (27/7/2023).

Fitri menyampaikan pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan puisi kepada milenial agar makin tertarik pada karya sastra.

Selain itu, ia juga ingin agar kaum milenial makin kreatif untuk mengeksplorasi bakat masing-masing. Dengan demikian, para peserta nantinya diharapkan bisa memiliki bekal dan pemahaman jika ingin berkecimpung di dunia sastra puisi ke depan.

"Kami memperkenalkan kepada mereka puisi. Harapannya gen Z ini mau terus mengeksplor diri mereka agar mereka selalu mencintai puisi dan tidak memendam bakat itu. Jadi, dengan adanya wadah ini punya bekal untuk ke depannya mengembangkan karya-karya mereka," jelas Fitri.

Dalam kesempatan itu, Co-founder Komunitas Voice Of Cita, Rini Asriasni hadir sebagai pemateri. Ia menyampaikan soal tips dan trik membuat puisi, serta mencontohkan bagaimana cara membaca puisi dengan hayat.

Rini berharap para milenial ketika merasakan sesuatu dalam hatinya tidak menyalurkannya ke hal negatif, tapi bisa mencurahkannya lewat tulisan puisi.

"Kami melihat penyakit anak muda itu ketika merasakan sesuatu itu suka melakukan hal-hal yang di luar ekspektasi. Tapi harapannya ketika teman-teman merasakan kesedihan, itu tidak menyalurkan pada hal-hal yang negatif, tapi bisa menyalurkan dalam bentuk menulis puisi," kata Rini.

Dia menyebut, pelatihan berjalan meriah dan penuh antusias dari peserta. Sebab, para peserta aktif terlibat selama acara berlangsung bahkan saat sesi tanya jawab diadakan.

Baca juga: Cara Menampilkan Musikalisasi Puisi yang Kreatif, Perhatikan Hal-hal Berikut

"Ternyata mereka punya banyak perasaan dalam diri mereka, tiba-tiba disuruh buat puisi mereka antusias mau menuangkan perasaannya," pungkas Rini.

Sentimen: positif (79.8%)