Sentimen
Positif (93%)
27 Jul 2023 : 17.00
Tokoh Terkait

Project S TikTok Dipastikan Tak Masuk Indonesia

27 Jul 2023 : 17.00 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Project S TikTok Dipastikan Tak Masuk Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memastikan, Project S TikTok tidak akan beroperasi di Indonesia. Menurutnya, ini sudah menjadi komitmen dari manajemen TikTok Indonesia.

Sebagai informasi, kemarin (26/7/2023) manajemen TikTok Indonesia telah mengadakan pertemuan dengan jajaran pejabat Kemenkop UKM di Kantor Kemenkop-UKM, Jakarta, membahas isu Project S TikTok.

-

-

"Kemarin kita sudah meeting dengan TikTok mereka janji Project S enggak akan dilakukan di Indonesia," kata Teten saat ditemui di Jakarta Convention Center, Kamis (27/7/2023).

Menurut Teten, pola bisnis Project S memang tidak sesuai dengan upaya pemerintah untuk menjaga iklim usaha UMKM tanah air. Maka, ia menganggap ritel online memang seharusnya tak boleh menjajakan langsung produk miliknya maupun afiliasi bisnis dari negara asalnya, seperti China.

"Saya melihatnya seperti Project S TikTok di Inggris dan di beberapa negara lain itu kan sangat memukul produk lokal, kecanggihan teknologi algoritma mereka," ujar Teten.

Teten menekankan, platform digital khususnya asing memang seharusnya menjajakan produk-produknya dengan mekanisme impor pada umumnya, sebab produk yang dijajakan UMKM dalam negeri harus melalui pengurusan izin edar, SNI, hingga sertifikasi lainnya, tak seperti produk dari negara luar yang langsung dijajakan ke konsumen.

"Mereka tanpa harus ini itu lagi, itu harus dilarang. Sehingga, platform digital enggak boleh jual produk mereka sendiri, mereka enggak boleh punya brand atau jual produk-produk dari afiliasi bisnisnya," tegas Teten.

"Kalau mereka jualan barang juga algoritma mereka akan mengarahkan kepada produk-produk mereka, sehingga konsumen di pasar digital hanya akan beli produk-produk milik atau afiliasi bisnis mereka," ungkapnya.

Hingga kuartal I - 2023, jumlah pengguna aktif TikTok di Asia Tenggara mencapai 135 juta, berdasarkan laporan firma riset Insider Intelligence.

Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara yang paling banyak menggunakan TikTok. Bahkan, Indonesia menduduki peringkat kedua setelah AS sebagai negara dengan pengguna TikTok terbesar secara global. Jumlah pengguna TikTok di Indonesia sebesar 113 juta, menurut firma Insider Intelligence.

Sebagai informasi, kehebohan Project S TikTok pertama kali muncul di Inggris. Pengguna di Inggris melaporkan ada fitur baru bernama 'Trendy Beat' yang muncul di aplikasi.

Isinya adalah barang-barang yang populer di TikTok. Menurut orang dalam, barang-barang itu dikirim dari China dan dijual oleh perusahaan yang terdaftar di Singapura di bawah naungan ByteDance.

Menurut sumber dalam, ByteDance yang merupakan induk TikTok berinisiatif membangun unit ritel online. ByteDance ingin menjual produk mereka sendiri via TikTok Shop dan kabarnya sudah banyak merekrut orang-orang berpengalaman.


[-]

-

Potret CEO TikTok Dicecar Anggota DPR AS, Dituding Agen China
(mij/mij)

Sentimen: positif (93.4%)