Artis Hollywood, Kim Kardashian, berhasil mengantongi hingga US$ 500 juta atau setara Rp 7,5 triliun (kurs Rp 15.000/US$) ke dalam harta kekayaannya. Adapun pundi-pundi uang tersebut berasal dari brand pakaian dalam miliknya, Skims.

Dilansir dari Forbes, Kamis (27/7/2023), brand pakaiannya itu berhasil mengumpulkan dana sebesar US$ 270 juta atau setara Rp 4,05 triliun, sehingga valuasinya meningkat jadi US$ 4 miliar atau Rp 60 triliun. Besaran ini cukup untuk menambah US$ 500 juta ke dalam kekayaan Kardashian.

Kim Kardashian sendiri saat ini masih menempati posisi sebagai miliarder dunia. Berdasarkan Forbes Real Time Net Worth, per hari ini kekayaannya mencapai US$ 1,7 miliar atau setara Rp 25,5 triliun. Angka ini naik dari US$ 1,2 miliar sebelum investor seperti manajer aset Wellington Management dan firma ventura Greenoaks Capital, memompa uangnya ke Skims.

-

-

Bisnis yang dikenal dengan bodysuit, bra, dan loungewear ini terakhir dihargai oleh investor sebesar US$ 3,2 miliar pada putaran pendanaan awal tahun 2022. Forbes memperkirakan, Kardashian memiliki setidaknya sepertiga dari perusahaan itu.

Kim Kardashian sendiri lantas senang melihat perkembangan dari bisnisnya itu. Kepada New York Times, ia bercerita, dirinya dan mitra bisnisnya Jens Grede tengah berupaya mengubah Skims menjadi merek pakaian besar.

"Itu telah berkembang dengan cepat dan kami sangat bangga akan hal itu," katanya kepada The New York Times dalam sebuah wawancara.

Sementara itu, Skims sendiri mengharapkan penjualannya akan tembus US$ 750 juta untuk tahun 2023 ini, naik dari US$ 500 juta pada tahun 2022 lalu. Sejak didirikan Kardashian bersama Grede pada 2019 silam, Skim telah menyumbang sekitar tiga perempat dari kekayaan bersih Kardashian.

Ketika Forbes pertama kali mendaftarkannya sebagai miliarder pada April 2021, kekayaannya dominan berasal dari KKW Beauty, lini kosmetik yang ia luncurkan pada 2017. Raksasa makeup Prancis Coty pun sempat membeli 20% saham KKW Beauty pada awal 2021 seharga US$ 200 juta.

Walau demikian, Kardashian segera menutup merek tersebut dan menghidupkannya kembali sebagai lini perawatan kulit bernama SKKN by Kim. Sementara itu, Skims terus tumbuh dan mengumpulkan uang hingga US$ 1,6 miliar pada April 2021 sebelum menggandakan nilainya menjadi US$ 3,2 miliar pada awal 2022.

Selain lini shapewear dan kosmetiknya, Kardashian juga mengisi ekuitas swasta dengan SKKY Partners, sebuah perusahaan yang ia luncurkan dengan mantan eksekutif Carlyle Group. Perusahaan itu disebut-sebut mengumpulkan dana US$ 1 miliar untuk diinvestasikan di perusahaan konsumen dan media.

Kardashian juga telah mengambil sebagian dari jutaan uang yang ia peroleh dari endorsements dan TV, memompanya ke dalam portofolio real estat. Dari sana, ia memiliki setidaknya setengah lusin properti, termasuk rumah Hidden Hills, California yang terkenal dia bagi dengan mantan suaminya Kanye West. Pada tahun lalu ia juga merogoh kocek US$ 70 juta untuk sebuah rumah pantai Malibu yang menghadap Samudera Pasifik.

"Rumah ini benar-benar mewakili banyak kerja keras yang telah saya lakukan. Ini seperti menikmati hasil kerja saya,' kata miliarder itu saat berkeliling properti di sebuah episode The Kardashians.