Pertamina resmi memasarkan Pertamax Green 95 yang menggunakan campuran Bioetanol 5%. Buat Anda para pemilik mobil, jangan asal menggunakan Pertamax Green 95. Ada rasio kompresi mesin tertentu yang cocok menggunakan bahan bakar anyar ini.

Pertamina menjual Pertamax Green 95 di 15 SPBU, yang bertempat di DKI Jakarta dan Surabaya. Produk BBM baru tersebut dijual Rp 13.500 per liter. Pertamina mengklaim semua kendaraan yang bermesin bensin bisa mengonsumsi bahan bakar tersebut.

"Jadi semua jenis kendaraan yang mengonsumsi gasoline (bensin), baik kendaraan roda dua atau empat, ini dapat mengonsumsi Pertamax Green 95," jelas Riva dalam soft launching Pertamax Green 95 di SPBU MT Haryono, di Jakarta, belum lama ini.

-

-

Meski bisa digunakan oleh semua mesin mobil yang menenggak bensin, tapi belum tentu semua mobil cocok dengan bahan bakar Pertamax Green 95. Penentuan pemilihan bahan bakar harus menyesuaikan rasio kompresi mesin mobil, supaya performa pembakaran di ruang mesin menjadi sempurna.

Seperti dikutip dari website Pertamina, untuk bahan bakar jenis Pertamax dengan RON 92, maka rasio kompresi mesin mobil yang cocok adalah 10:1 hingga kompresi 11:1. Kemudian contoh lainnya adalah Pertamax Turbo dengan RON 98, maka rasio kompresi mesin mobil yang cocok yakni lebih dari 12:1.

Kemudian untuk Pertamax Green yang memiliki RON 95, maka rasio kompresi mesin yang cocok menenggaknya adalah 11:1 hingga 12:1. Jadi, pastikan Anda mengetahui spesifikasi rasio mesin mobil Anda sebelum memutuskan menggunakan Pertamax Green 95 ya.

Sebagai informasi, Pertamax Green 95 diluncurkan pada 24 Juli 2023. Bahan bakar ini menggunakan bahan baku terbarukan yaitu Bioetanol sebanyak 5%. Pertamina melalui sinergi BUMN bekerjasama dengan PT Energi Agro Nusantara yang merupakan anak usaha PT Perkebunan Nusantara X untuk menyediakan bahan baku Bioetanol dari molases tebu yang diproses menjadi etanol fuel grade.

Simak Video "Review Mazda CX-60: Mazda Naik Level, Bisa Lawan Lexus dan BMW?"
[-]
(lua/dry)