Sentimen
Positif (76%)
26 Jul 2023 : 13.02
Informasi Tambahan

Kasus: Teroris

Tokoh Terkait

Pipa Nord Stream Rusak, Rusia Bakal Alihkan Gas ke Turki

26 Jul 2023 : 13.02 Views 3

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Pipa Nord Stream Rusak, Rusia Bakal Alihkan Gas ke Turki

Jakarta, CNN Indonesia --

CEO perusahaan energi Rusia Gazprom Alexei Miller mengatakan sebagian besar jaringan pipa Nord Stream yang rusak perlu diganti. Sementara Rusia berencana meningkatkan ekspor gas ke Turki.

Pipa gas Nord Stream 1 dan 2 yang menyalurkan gas dari Rusia ke Jerman melalui dasar Laut Baltik rusak bulan lalu dan memuntahkan sejumlah besar gas. Kedua pipa yang membentang lebih dari 1.000 km di bawah laut itu tidak digunakan saat pecah.

Mengutip Reuters, Jumat (14/10), investigasi atas insiden tersebut sedang berlangsung. Rusia menyebut insiden itu sebagai "tindakan terorisme internasional" serta menuding Barat. Sementara Uni Eropa menyebutnya "sabotase".

-

-

"Para ahli mengatakan bahwa untuk memulihkan pekerjaan setelah aksi teroris semacam itu, perlu untuk benar-benar memotong pipa yang sangat besar, pada jarak yang sangat jauh, dan sebenarnya membangun bagian baru di bagian ini," ujar Miller.

Miller mengatakan perbaikan pipa Nord Stream yang rusak akan memakan waktu lebih dari satu tahun.

Sementara itu, Presiden Vladimir Putin menggembar-gemborkan akan mengalihkan pasokan gas dari Uni Eropa ke Turki setelah pipa Nord Stream bocor. Rusia disebut akan memulai pembicaraan konkret dengan Turki minggu depan mengenai rencana tersebut.

Miller mengatakan Rusia dapat meningkatkan pasokan gas ke Turki dengan membangun jaringan pipa baru secara paralel dengan pipa TurkStream yang saat ini beroperasi melalui Laut Hitam.

Pasokan gas melalui Laut Hitam disebut bisa mencapai 63 miliar meter kubik per tahun, lebih banyak dibandingkan kemampuan Nord Stream sebesar 55 miliar meter kubik per tahun.

[-]

(fby/dzu)

Sentimen: positif (76.2%)