Sentimen
Positif (99%)
26 Jul 2023 : 06.04
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Hyundai, Tesla, Wuling

Kab/Kota: Beijing, California, New Delhi, Berlin, Shanghai

Tesla Mau Produksi Mobil Listrik Murah Rp 300 Jutaan di India, RI Kena Tikung?

26 Jul 2023 : 13.04 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

Tesla Mau Produksi Mobil Listrik Murah Rp 300 Jutaan di India, RI Kena Tikung?
Jakarta -

Tesla dikabarkan akan menjalin komunikasi lagi dengan pemerintah India melalui Menteri Perdagangan, Piyush Goyal. Bocorannya, komunikasi dijalin untuk mendiskusikan produksi mobil listrik murah berstatus "all new" seharga US$ 24.000 atau sekitar Rp 360 jutaan.

Informasi rencana pendirian pabrik di India yang memproduksi mobil listrik termurah mulai Rp 360 jutaan itu pertama kali disiarkan Times of India. Media lokal itu mengambil sumber dari keterangan pemerintah India yang tidak disebutkan namanya.

Bocoran produksi mobil listrik murah itu juga diperoleh oleh Reuters. Tesla sudah berminat untuk mendirikan pabrik di India. Negeri Bollywood itu tidak hanya dijadikan basis pasar domestik tapi juga ekspor di area indo pasifik.

-

-

Pada medio Juni 2023 lalu, CEO Tesla, Elon Musk menyatakan minatnya untuk berinvestasi di India. Hal itu dikatakan setelah bertemu Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi di sela-sela kunjungan ke Amerika Serikat (AS).

"Modi sangat peduli dengan India karena dia mendorong kami untuk melakukan investasi yang signifikan di India. Itu merupakan sesuatu yang ingin kami lakukan dan kami hanya mencoba mencari waktu yang tepat," kata Musk dikutip dari CNBC, beberapa waktu yang lalu.

Pertemuan ini dilakukan setelah 1 Juni lalu Musk datang ke China menemui pemerintah Beijing. "Saya sebenarnya sangat bersemangat tentang masa depan India. India memiliki lebih banyak janji daripada negara besar mana pun di dunia," ujarnya lagi.

Ilustrasi mobil listrik Tesla Foto: Getty Images

Kendaraan listrik saat ini menyumbang kurang dari 2% dari total penjualan kendaraan di India, yang sekarang menjadi pasar mobil terbesar ketiga di dunia.

Reuters melaporkan pada bulan Mei, para eksekutif Tesla mengunjungi India dan mengadakan pembicaraan dengan para pejabat untuk membangun basis produksi mobil dan baterai di India. Diskusi dengan pejabat pemerintah India di New Delhi dijadwalkan untuk dilanjutkan bulan ini.

Tesla saat ini memproduksi EV di California dan Texas. Tapi luar Amerika, Tesla sudah punya pabrik di Berlin dan Shanghai. Pabrik Shanghai adalah yang terbesar Tesla, menyumbang hampir 40% dari kapasitas global pembuat mobil.

Pabrik Tesla yang sedang dibangun di Meksiko akan memproduksi kendaraan dengan biaya rendah, dan platform volume tinggi. Tesla mengatakan platform kendaraan generasi berikutnya akan memangkas biaya produksi hingga 50%.

Kendaraan listrik saat ini menyumbang kurang dari 2% dari total penjualan kendaraan di India, yang sekarang menjadi pasar mobil terbesar ketiga di dunia.

Selain India, ada beberapa negara mengincar Tesla, sebagai pabrikan pelopor mobil listrik di dunia. Termasuk Indonesia yang sudah melakukan pendekatan sejak tahun 2020 lalu.

Malaysia sudah mengumumkan Tesla resmi membuka kantor di negeri jiran tersebut. Bahkan harga mobil listrik itu terpaut jauh dengan yang dijual di Indonesia.

Di Malaysia, mobil listrik Tesla juga telah mendapatkan pembebasan bea masuk dan cukai. Untuk diketahui, mobil listrik Tesla dijual di Malaysia dengan status impor utuh atau CBU. Pemerintah Malaysia telah membebaskan bea masuk dan cukai untuk kendaraan listrik yang diimpor utuh atau CBU. Kebijakan itu berlaku sampai dengan 31 Desember 2025.

Pabrik Tesla di Shanghai (Photo by HECTOR RETAMAL / AFP) Foto: AFP/HECTOR RETAMAL

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador juga mengungkapkan Tesla memilih negaranya sebagai salah satu lokasi pabrik anyar mobil listrik, tepatnya di negara bagian Nuevo Leon di Meksiko utara.

Sementara Indonesia, Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, dia akan melakukan pertemuan dengan CEO Tesla Elon Musk tanggal 3 Agustus mendatang. Dia akan datang langsung ke kantor pusat Tesla California, Amerika Serikat.

Hal ini diungkapkan Luhut saat ditanyai soal kepastian investasi Tesla di Indonesia. Menurutnya, dalam pertemuan itu pihaknya bakal menagih investasi Tesla di Indonesia.

"Saya akan menemui Elon minggu depan pada tanggal 3 Agustus, di California. Tentang (investasi) Tesla, kita akan lihat pada 3 Agustus," kata Luhut dalam CNBC Nickel Conference di Kempinski Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).

Simak Video "Bukan Hyundai atau Wuling, Ternyata Merek Ini Raja Mobil Listrik Dunia"
[-]
(riar/rgr)

Sentimen: positif (99.7%)