Sentimen
Positif (50%)
26 Jul 2023 : 05.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Colorado

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Kesaksian Pelaut dan Mitos Laut Bercahaya di Selatan Jawa

26 Jul 2023 : 12.51 Views 3

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno

Kesaksian Pelaut dan Mitos Laut Bercahaya di Selatan Jawa
Jakarta, CNN Indonesia --

Fenomena laut bercahaya yang memiliki nama lain milky seas, merupakan bagian terkenal dari cerita rakyat maritim. Ratusan kesaksian pelaut soal penampakan fenomena ini tercatat di abad-19.

Tetapi karena sifatnya yang terpencil dan sulit dipahami, mereka sangat sulit untuk dipelajari dan lebih menjadi bagian dari cerita rakyat daripada menjadi bukti sains.

Hal ini diungkap Steven D. Miller, penulis utama studi bioluminesensi dan spesialis observasi satelit di Universitas Colorado. Di masa lalu, fenomena laut bercahaya atau milky sea sering dikaitkan dengan makhluk-makhluk laut.

-

-

Fenomena laut bercahaya atau milky sea pun kerap dikaitkan dengan makhluk mengerikan yang memiliki tinta menyala. Salah satu hewan laut yang sering dikaitkan yakni anglerfish, ikan yang hidup di perairan dalam yang memiliki penerangan menjuntai di depan giginya.

Berseberangan dengan mitos tersebut, hipotesis dari para peneliti menyatakan bahwa lautan bercahaya berasal dari bakteri kecil yang menyala secara serempak.

Pengakuan para pelaut

Penampakan laut bercahaya di sekitar perairan Indonesia bahkan sempat dituliskan seorang nahkoda kapal asal Amerika yang menemukan fenomena itu di lepas pantai Jawa pada 1854. Ia menggambarkan fenomena tersebut sebagai berikut.

"Seluruh tampilan lautan seperti dataran yang tertutup salju. Awan terlihat jarang di langit. Namun langit...tampak hitam seperti badai mengamuk. Pemandangan itu salah satu kemegahan yang mengerikan, laut telah berubah menjadi berwarna fosfor, dan langit yang digantung dalam kegelapan, bintang-bintang padam, tampaknya menunjukkan bahwa semua alam sedang mempersiapkan untuk kebakaran besar terakhir yang dipercaya terjadi untuk memusnahkan dunia material ini," berikut tulisan yang tertera dalam catatan Kapten Kingman dari kapal clipper Amerika Shooting Star, lepas pantai Jawa, Indonesia, 1854.

Charles Darwin, seorang pelaut yang sedang berlayar di dekat Amerika Selatan pernah juga menjadi saksi fenomena langka ini. Dia melihat gelombang air bercahaya saat dia berlayar pada malam yang gelap di atas kapal H.M.S. Beagle. Dia menyebutnya sebagai 'tontonan yang paling indah'.

Dia mengatakan puncak setiap gelombang air itu sangat terang, seperti api yang tengah menyala dan menerangi langit di sepanjang matanya memandang.

Alasan Laut Bercahaya Sulit Diteliti secara Sains BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Sentimen: positif (50%)