Elon Musk Amsyong, X Ganti Twitter Ternyata Milik Microsoft
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk baru mengumumkan penggantian nama Twitter menjadi X. Pergantian nama ini bisa menimbulkan masalah baru karena hak merek dagang atas "X" dimiliki oleh Microsoft.
Fakta ini diungkapkan oleh Andres Guadamuz, seorang pengajar hak karya intelektual di University of Sussex. Ia bahkan mencantumkan surat kepemilikan merek dagang X di akun Twitternya.
Jika Musk bersikeras menggunakan merek X, perusahaannya berpotensi menghadapi pertarungan hukum selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun ke depan.
"Microsoft memiliki merek dagang X. Sepertinya Musk telah menghancurkan brand yang kuat dan dicintai, untuk berhadapan dengan sengketa bertahun-tahun, dan ujung bisa tanpa brand sama sekali," kata Guadamuz di akun Twitternya.
Menurut Futurism, potensi sengketa soal merek X sangat besar karena Musk dan Microsoft punya hubungan yang tidak baik. Musk misalnya sering beradu kata dan ejekan dengan Bill Gates, pendiri Microsoft.
Microsoft juga merupakan investor utama di OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT. Musk adalah salah satu pendukung terawal OpenAIyang didirikan pada 2015. Ia kemudian hengkang dari OpenAIdalam situasi yang dikabarkan tidak bersahabat.
[Gambas:Twitter]
Musk juga baru-baru ini menggugat Microsoft karena OpenAI dituding mengorek data dari Twitter dengan tidak sah.
Satu aspek dari brand X yang dimiliki oleh Musk adalah alamat website, yaitu X.com. "Terima kasih PayPay yang mengizinkans aya untuk membeli kembali x.com," kata Musk, beberapa tahun silam. Musk adalah pendiri X.com, perusahaan yang kemudian merger menjadi PayPal.
[-]
-
Didepak Elon Musk, Jack Dorsey Bikin Medsos Baru "Bluesky"(dem/dem)
Sentimen: positif (33.3%)