Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Pornpawee Chochuwong pada babak pertama Japan Open 2023 di Yoyogi Gymnasium, Tokyo, Selasa (25/7) siang.

Start Gregoria tak mulus pada awal laga. Pemain yang kini menempati peringkat delapan dunia itu tertinggal empat poin dari wakil Thailand pada kedudukan 1-5.

Gregoria perlahan memangkas jarak secara perlahan. Skor sempat sama kuat 6-6. Setelah kedudukan 7-7, Gregoria sempat tertinggal. Penampilan energik Gregoria membuatnya bisa mengungguli Chochuwong menjelang paruh pertama berakhir.

-

-

Setelah memimpin 11-10, Gregoria sempat menambah poin. Chochuwong kemudian membalas dengan meraih tiga poin beruntun yang membuatnya kembali memimpin. Gregoria pun tak tinggal diam sehingga poin keduanya kerap imbang.

Gregoria 'tancap gas' usai tertinggal 13-14. Lima poin beruntun diperoleh pemain pelatnas PBSI Cipayung tersebut sehingga membuatnya memimpin 18-14.

Chochuwong kemudian menyamakan kedudukan sehingga laga kembali sengit. Gregoria lolos dari lubang jarum berkat dua poin yang dihasilkan dan mengemas kemenangan 21-19 pada gim pertama.

Gregoria lagi-lagi tertinggal pada awal gim kedua. Dari tertinggal 0-3, Gregoria kemudian menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Laga tak kemudian mudah bagi Gregoria, karena Chochuwong kembali menuai poin secara beruntun.

Kesalahan-kesalahan Gregoria membuat lawan menuai poin. Setelah Chochuwong mencapai poin kesembilan, Gregoria baru bisa kembali meraih poin. Kejelian dan keakuratan pukulan Gregoria membuatnya meraih enam angka beruntun dan skor menjadi 9-9.

Gregoria kembali kehilangan dua poin dan tertinggal 9-11. Setelah laga berlanjut, Gregoria berupaya meredam Chochuwong sekaligus menambah poin bagi dirinya. Gregoria bisa meraih poin tambahan, namun Chochuwong pun terus melaju. Gregoria tertinggal 15-19 sebelum kalah 18-21.

Berbeda dibanding gim pertama dan kedua, Gregoria bisa mengungguli Chochuwong pada awal gim ketiga. Sempat memimpin 3-0, Gregoria lantas mencatatakan keunggulan 9-4.

Setelah memimpin lima poin, Gregoria tak mampu menambah poin dan malah disalip Chochuwong. Skor 9-11 menjadi penanda interval gim ketiga.

Tepat setelah jeda Gregoria menambah satu poin. Chochuwong membalas dengan tiga poin beruntun sehingga jarak menjauh.

Tertinggal empat poin tak membuat kegigihan Gregoria luntur. Upaya keras pemain asal Wonogiri itu mengemas empat poin beruntun dan skor menjadi 14-14. Kesalahan yang dibuat Gregoria membuatnya kembali tertinggal, namun kata menyerah seolah tak ada dalam kamus atlet 23 tahun ini. Skor kembali sama 16-16.

Pertahanan yang solid diperagakan Gregoria sehingga membuatnya berbalik unggul 19-17. Gregoria akhirnya meraih kemenangan 21-18 dan memastikan langkah ke babak kedua.

[-]