Situs X.com yang Diarahkan ke Twitter Diblokir, Ini Alasan Kominfo
Detik.com Jenis Media: Tekno
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan penyebab diblokirnya situs X.com yang akan mengarah pengguna ke halaman web Twitter.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, X.com sebelumnya pernah dipakai untuk situs lainnya yang tidak sesuai dengan perundang-undangan di Indonesia.
"(Makanya) masuk dalam list blokir Kominfo," ujar Semuel kepada detikINET, Selasa (25/7/2023).
Lebih lanjut, kata pria yang disapa Semmy ini, Kominfo telah berkoordinasi dengan pihak Twitter di Indonesia, dan mereka menjanjikan akan mengirimkan pemberitahuan bahwasanya X.com akan digunakan oleh Twitter.
"Begitu menerima pemberitahuan tersebut, kami akan melakukan normalisasi," ucapnya.
Seperti diketahui Elon Musk telah merombak logo ikonik burung Twitter secara radikal menjadi X. Latar belakang logo yang sebelumnya berwarna biru, kini menjadi hitam.
Namun rupanya perubahan tersebut tidak diiringi pemberitahuan Twitter kepada Kominfo, sehingga platform media sosial tersebut diblokir jika pengguna mengetik alamat website X.com.
Sebelumnya, CEO Twitter Linda Yaccarino menjelaskan gagasan di balik perubahan menjadi X. Menurutnya X akan melangkah lebih jauh yang akan mengubah alun-alun kota global.
"X adalah keadaan masa depan dari interaktivitas tanpa batas - berpusat pada audio, video, perpesanan, pembayaran/perbankan - menciptakan pasar global untuk ide, barang, layanan, dan peluang. Didukung oleh AI, X akan menghubungkan kita semua dengan cara yang baru mulai kita bayangkan," papar Linda di akun Twitternya.
Simak Video "Tiktoker Joget di Makkah Sampai Tabrak orang Lain Jadi Sorotan Kemenag"
[-]
(agt/afr)
Sentimen: positif (76.2%)