Sentimen
Negatif (86%)
25 Jul 2023 : 01.50
Tokoh Terkait

Komisi I DPR: Konten judi daring manfaatkan celah keamanan yang lemah

25 Jul 2023 : 08.50 Views 3

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Nasional

Komisi I DPR: Konten judi daring manfaatkan celah keamanan yang lemah
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengatakan lemahnya pengawasan menyebabkan fenomena konten judi daring masih saja marak muncul di laman instansi pemerintahan.

"Hal seperti ini terjadi di depan mata dan seakan dibiarkan. Bagaimana pengawasannya? Ini jadi pertanyaan karena marak bahkan kami cek juga terjadi pada situs militer sementara pada laman pemerintah menimpa laman kabupaten, provinsi hingga pusat. Artinya ini masif," ungkap Christina dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Selain lemahnya pengawasan, hal ini juga memperlihatkan lemahnya sistem proteksi laman pemerintah sehingga mudah diretas. Dia mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Badan Siber dan Sandi Negara segera mengambil langkah agar penyusupan konten judi daring pada laman pemerintahan bisa segera diatasi.

 

 

"Di tengah banyak isu kebocoran data, yang sudah sejak lama kami ingatkan juga untuk memperkuat proteksi keamanan siber, kejadian seperti ini makin membuat kita dianggap lemah. Padahal, ada program dan anggaran untuk itu," jelasnya.

 

Untuk itu, Aryani meminta Kominfo dan BSSN segera duduk lakukan evaluasi serius, termasuk jika ditemukan ada kelalaian atau sistem kerja yang keliru untuk segera diperbaiki.

Ia mengaku mendapat laporan banyak laman instansi pemerintah dikembangkan dengan sistem penganggaran tahunan dan ada kontrak alih daya pengelolaan dengan pihak ketiga. Hal ini tentu akan berdampak apabila kontraknya habis, maka pengawasan dan pemeliharaan cenderung tidak lagi terjamin.

 

"Hal seperti ini harus jadi evaluasi juga. Malu kita, negara yang sudah siap digitalisasi di semua aspek lalu hal fundamental menyangkut perlindungan dan pengawasan sistem ternyata masih lemah. Padahal, saya yakin SDM kita andal dan mampu untuk lakukan ini. Mungkin ada sistem kerja yang perlu dibenahi," tegas Christina.

. Kejari Medan terima pelimpahan 15 tersangka kasus judi daring terbesar

 

DPR, sambung dia, akan terus memonitor isu ini supaya dapat perhatian apalagi saat ini Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi adalah wajah baru yang harusnya juga bersemangat melakukan pembenahan.

 

"PR di Kominfo itu banyak. Kami dorong Pak Menteri agar detail memperhatikan soal-soal keamanan sistem informatika kita untuk ditindaklanjuti dengan aksi nyata dan terukur," tuturnya.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Sentimen: negatif (86.5%)