Sentimen
Positif (91%)
24 Jul 2023 : 10.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Palembang

3 Tahun Digarap, Perbaikan Jalan Lintas Timur Sumsel Rampung Bulan Depan

24 Jul 2023 : 17.37 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

3 Tahun Digarap, Perbaikan Jalan Lintas Timur Sumsel Rampung Bulan Depan
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan preservasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Kota Palembang, Sumatera Selatan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian PUPR, @kemenpupr, Senin (24/7/2023), proses preservasi alias perbaikan jalan ini telah berlangsung sejak 2020. Proyek ini direncanakan rampung pada Agustus 2023 ini.

Sebelum preservasi dilakukan, kemantapan Jalintim Kota Palembang hanay sekitar 77,56%. Setelah proses perbaikan dilangsungkan, pada akhir Desember 2022 kemarin, kondisi jalan telah mantap 100%.

-

-

"Merupakan proyek KPBU pertama di jalan non tol. Menggandeng badan usaha pelaksana PT Jalintim Adhi Abipraya," bunyi keterangan pada unggahan tersebut.

Adapun ruang lingkup preservasi Jalintim Sumatera Selatan ini meliputi, pertama rekonstruksi dan pemeliharaan enam ruas jalan sepanjang 29,87 km. Jalan tersebut terdiri atas Jalan Srijaya Raya, Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Akses Terminal Alang-Alang, Jalan Sultan Mahmud Badarudin II, Jalan Letjen Alamsyah Ratu Perwiranegara

Berikutnya ialah rehabilitasi dan pemeliharaan empat belas unit jembatan dengan panjang total 2.575,79 m. Terakhir yaitu pembangunan dua unit fasilitas Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB).

Perbaikan ini juga menghadirkan berbagai manfaat, antara lain meringankan beban APBN karena melibatkan investasi badan usaha pelaksana. Lalu, mengendalikan kendaraan Over Load dan Over Dimension (ODOL) alias truk obesitas dengan Fasilitas UPPKB yang dilengkapi dengan High Speed WIM.

Manfaat berikutnya ialah terciptanya ruang interaksi sosial di trotoar Jalan Akses Terminal Alang-Alang Lebar dan Jalan Soekarno-Hatta yang mengadopsi kearifan lokal (motif hiasan songket dan tanjak khas Sumatera Selatan).

(rrd/rir)

Sentimen: positif (91.4%)