Jakarta -

Tak hanya Jon Favreau dan Kevin Feige saja yang memuji jika pemilihan Robert Downey Jr (RDJ) sebagai Iron Man adalah salah satu pilihan terbaik yang ada di sepanjang sejarah perfilman. Kini Christopher Nolan pun mengakuinya.

Langkah itu juga yang mengubah dunia film dengan perkembangan genre superhero yang kian pesat. Iron Man membuat jalan Marvel terlihat lebih cerah dan membuat nama Robert Downey Jr semakin dikenal di dunia.

Pujian dari Nolan terhadap bintangnya di Oppenheimer itu diungkapkan kala ia menghadiri acara Podcast Happy Sad Confused. Dia juga memuji sutradara Jon Favreau yang sudah memberikan kepercayaan pada RDJ.

-

-

"Ketika Jon Favreau memiliki pandangan untuk meng-castingnya sebagai Iron Man, itu adalah salah satu pilihan casting terbaik di sepanjang sejarah perfilman. Kau melihat sendiri apa yang telah terjadi selanjutnya dan bagaimana itu mengubah semuanya," kata Nolan.

"Aku rasa Jon sadar betul betapa hebatnya ia (RDJ) sebagai seorang aktor dan bagaimana potensi mengagumkan dari Downey," paparnya.

Meski begitu, Robert Downey Jr tak ingin terjebak pada peran tersebut selamanya. Dalam wawancaranya bersama majalah The New York Times, ia mengaku berperan sebagai Iron Man ternyata mempengaruhi kemampuan beraktingnya.

"Kau mungkin mulai membayangkan terkait otot yang belum kau maksimalkan," tuturnya saat bicara mengenai risiko memainkan karakter yang sama selama lebih dari satu dekade.

"Ya (mempengaruhi aktingnya). 100 persen dan aku tahu ada titik di mana Christopher Nolan menyebutkannya, 'Mari latih otot-otot itu, mari kita lakukannya tapi di luar dari hal-hal yang biasa Anda lakukan'," tambahnya.

Eksplorasi otot-otot tersebut pun dilakukannya dengan tampil di film Christopher Nolan bersama dengan Cillian Murphy. Ia berperan sebagai Lewis Strauss, yang bertanggung jawab di US Atomic Energy Commission. Hal ini pun memberikan RDJ ruang untuk tumbuh lebih besar dan kesempatan untuk merenggangkan otot aktingnya tersebut yang tak pernah tersentuh selama di Marvel Cinematic Universe.

Tak hanya itu saja, Nolan juga melarang Robert Downey Jr untuk melakukan apa yang biasa ditunjukkan di beberapa film sebelumnya. Seperti berbicara cepat, bersolek, berimprovisasi penuh, dan lainnya.

Bekerja dengan Nolan juga membawa Downey Jr kembali ke mode pembuatan film yang jauh lebih praktis. Berbeda dengan green screen dan karya Marvel yang penuh visual efek (VFX), Nolan merekam Oppenheimer dengan practical effect dan bahkan merekonstruksi perumahan di Proyek Manhattan sehingga dia tidak akan merekam film di studio. Ia pun menyebutkan film tersebut sama sekali tak memakai CGI.

Simak Video "Robert Downey Jr, Sandra Oh dan Park Chan Wook Disatukan di The Sympathizer"
[-]
(ass/tia)