Sentimen
Positif (57%)
22 Jul 2023 : 07.30
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina, PLN, PT Pupuk Indonesia

Rumor Ahok Jadi Dirut Pertamina Langsung Direspons Erick Thohir

22 Jul 2023 : 14.30 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Rumor Ahok Jadi Dirut Pertamina Langsung Direspons Erick Thohir
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir memanggil sejumlah petinggi PT Pertamina (Persero). Mereka yang dipanggil antara lain Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Di tengah pemanggilan tersebut, muncul rumor Ahok akan digeser posisinya menjadi Direktur Utama Pertamina. Menteri BUMN Erick Thohir pun buka suara mengenai rumor tersebut.

Menurut Erick, pergeseran tugas merupakan sesuatu yang bisa saja terjadi. Namun, Erick mengatakan, belum ada keputusan hingga saat ini.

-

-

"Saya rasa tour of duty bisa saja terjadi, tapi saya belum bisa mengkonfirmasi kalau memang itu sudah ada keputusan," ujar Erick Thohir di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Sejalan dengan itu, Erick memastikan erus mendorong sinkronisasi antarklaster. Erick pun menyoroti persoalan pembangkit panas bumi (geotermal) yang hingga hari ini belum tuntas.

"Dan saya melihat juga, banyak juga hal yang memang harus disinkronkan satu dengan lainnya antarklaster. Sama, saya tekankan Pertamina, sama PLN, itu masalah geotermal saja kan belum tuntas. Padahal kita ingin punya 2,4 giga," terangnya.

Padahal, kata dia, sudah ada model kepemilikan bersama. "Seperti di rumah sakit yang gampang, ada Pertamina, ada Pelindo, di hotel ada titik-titik, ada titik-titik," katanya.

Erick menambahkan, hingga saat ini belum ada kebutuhan untuk pergantian kepemimpinan.

"Apakah pergantian daripada kepemimpinan itu harus terjadi? Sampai hari ini belum," katanya.

Lebih lanjut, Erick mengatakan, pertemuannya dengan Nicke membahas PT Rekayasa Industri (Rekind). Dia mengatakan konsep penyelamatan Rekind ialah PT Pupuk Indonesia (Persero) akan menyuntikkan dana, penyertaan modal negara (PMN), dan ada restrukturisasi.

"Tetapi tentu perlu dukungan Pertamina. Apa? Memberikan proyek EPC selain dari Pupuk," katanya.

Dengan Ahok, Erick mengatakan, dirinya membahas mengenai depo BBM Plumpang. Erick menjelaskan Plumpang berkontribusi terhadap 18 persen BBM nasional. Selain itu, menurut Erick, jika ada penambahan, perlu dipikirkan juga lahan.

"Yang namanya Plumpang 18 persen kontribusi nasional dan Jakarta menjadi hal yang dibutuhkan. Kalau itu nanti nambah kilang, dengan keterbatasan tanah, di mana, kilangnya di mana. Ini kan diskusi," terang Erick.

Erick menuturkan biasa memanggil komisaris utama dan direktur utama dengan konteks yang berbeda-beda.

"Saya sering memanggil komut, dirut, dengan konteks yang berbeda-beda. Tidak lain. Kita coba memastikan program ini berjalan dan percepatan ini terjadi," katanya.

(acd/hns)

Sentimen: positif (57.1%)