Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata 

TRIBUNNEWS.COM, MADURA - Harisandi Savari meraih penghargaan Tokoh Pejabat Publik Terpopuler dalam ajang bergengsi Madura Award.

Dalam sambutannya, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan pelaku UMKM yang mendukungnya.

"Ini hanyalah prestasi. Lebih memuaskan jika UMKM yang ada di Madura secepatnya naik kelas," ucap Harisandi, pada ajang penghargaan yang dihadiri Gubernur Jawa Timur, DPR Provinsi Jawa Timur serta pimpinan daerah Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan.

Harisandi Savari adalah seorang pengusaha properti. Ia satu dari sekian tokoh di Madura yang patut dijadikan sumber inspirasi.

Pria kelahiran Sumenep, 23 November 1983 ini memilih berkiprah di luar daerah. Ia mengawali kariernya sebagai jurnalis Jawa Pos yang bertugas di Kabupaten Pamekasan.

Baca juga: La Nyalla Dukung Apirasi Civitas Akademika Universitas Madura akan Pemekaran Madura jadi Provinsi

Jiwa entrepreneur-nya tumbuh seiring jaringan dan koneksinya dengan pejabat-pejabat publik terbuka.

Pada masa kepemimpinan Bupati Pamekasan Achmad Syafii Yasin, Haris dipercaya sebagai asisten pribadi (Aspri).

”Titik tolaknya sejak saya menjadi jurnalis. Saya kira itu yang kemudian sedikit demi sedikit membuka jalan saya seperti sekarang,” tutur Haris.

Menurut dia, kesuksesan seseorang tidak ada yang instan. Semua diperoleh dengan proses panjang dan tak kenal lelah.

”Dalam artian, istiqamah, tekun, dan mau belajar. Begitu saya kira,” sambungnya.

Di samping menjadi Aspri bupati, suami Khuzaimatul Latifah ini memberanikan diri membangun perusahaan yang bergerak di bidang bisnis properti di bawah Charis Group.

Dengan bekal ilmu yang diperolehnya sebagai sarjana teknik, dia membangun sejumlah hunian modern dengan konsep minimalis. Terutama di kawasan perkotaan Pamekasan, dan tentu garapannya sangat diminati masyarakat.

Melalui perusahaannya, Haris sekaligus membuka lapangan pekerjaan. Terutama bagi generasi muda yang memiliki keinginan bekerja.

Ayah Arsyila Charis Mufiazahrah dan Charisa Izzah Ranaa ini dipercaya sebagai ketua Kamar Dagang (Kadin) Pamekasan periode 2021—2026. 

”Ini amanah sekaligus beban. Tapi, saya bersyukur setidaknya bisa berkontribusi untuk masyarakat,” tandasnya.