Liputan6.com, Jakarta - Gianluigi Donnarumma dilaporkan tetap berangkat ke Jepang untuk mengikuti tur pramusim Paris Saint-Germain (PSG). Padahal dia baru saja menjadi korban perampokan.

"Dikabarkan Donnarumma tetap ikut ke Jepang pada tur pramusim PSG," tulis jurnalis Italia Fabrizio Romano di Twitter.

PSG bakal bersua Al Nassr (25 Juli), Cerezo Osaka (28 Juli), dan terakhir Inter Milan (1 Agustus) di Negeri Matahari Terbit. Pasukan Luis Enrique juga meladeni Le Havre pada uji coba pramusim perdana, Jumat (21/7/2023) malam WIB.

Namun, partisipasi Gianluigi Donnarumma di partai tersebut dalam tanda tanya karena peristiwa traumatik yang baru saja dirasakannya.

Dia jadi korban perampokan di ibu kota Prancis. Donnarumma dan sang kekasih didatangi perampok di kediamannya, Jumat (21/7/2023) dini hari waktu setempat. L'Equipe melaporkan, mereka diikat dan ditodong senjata, dengan pencuri membawa benda berharga senilai 500 ribu euro atau sekitar Rp8 miliar.

Beruntung kiper berusia 24 tahun itu mampu melarikan diri ke hotel terdekat. Di sana mereka menghubungi aparat yang hingga kini masih memburu pelaku. Donnarumma dan kekasih kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan.

Kasus kekerasan yang menimpa pesepak bola di Paris sudah sering terjadi. Pada 2021, Angel Di Maria yang saat itu membela PSG juga mengalami kasus perampokan di rumahnya yang terletak di Paris.

Selain dua nama di atas, para pemain yang bernaung di PSG seperti Marquinhos, Mauro Icardi, Thiago Silva, dan Sergio Rico juga pernah mengalami insiden serupa.