India Resmi Setop Ekspor Beras, Inflasi Dunia Terancam Meroket
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Pemerintah Indonesia resmi melarang ekspor beras non-basmati mulai 20 Juli 2023 kemarin. Kebijakan ini diprediksi akan mempengaruhi lonjakan inflasi pangan global.
Larangan ekspor beras non basmati itu dilakukan karena harga di dalam India sendiri tengah meningkat. Selama sebulan kenaikannya mencapai 3% dan setahun sudah naik 11,5%. Lonjakan ini juga disebabkan karena produksi beras di India terhambat karena cuaca buruk.
"Untuk memastikan ketersediaan beras putih non-basmati yang cukup di pasar India dan untuk menahan kenaikan harga di pasar domestik, pemerintah India telah mengubah kebijakan ekspor," kata Kementerian Pangan India dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Jumat (21/7/2023).
Meski ekspor beras dilarang 20 Juli, pemerintah India menyebut beras yang sudah berada di kapal tetap diizinkan melayar ke tujuannya.
Kabarnya, kebijakan larangan ekspor tersebut menjadi langkah Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mengantisipasi inflasi pangan di India menjelang pemilihan umum tahun depan.
Mengapa larangan ekspor beras oleh India mempengaruhi inflasi pangan global?
India merupakan negara yang menyumbang lebih dari 40% ekspor beras dunia. Saat negara itu berhenti mengekspor beras, maka akan terjadi kekurangan stok di negara lainnya. Hal itulah juga yang akan mengerek naik harga pangan dunia.
Presiden Asosiasi Eksportir Beras India, B.V. Krishna Rao, mengatakan saat ini harga beras secara global sudah berada di level tertinggi dalam 11 tahun. Kebijakan dari pemerintah India akan menambah kenaikan harga beras global.
"India akan mengganggu pasar beras global dengan kecepatan yang jauh lebih besar daripada yang dilakukan Ukraina di pasar gandum dengan invasi Rusia," kata B.V. Krishna Rao, presiden Asosiasi Eksportir Beras kepada Reuters.
Rao juga menerangkan banyak negara yang bergantung pada ekspor beras dari India. Meskipun ada Thailand dan Vietnam yang juga ekportir beras, pasokan dari kedua negara itu dinilai tidak cukup untuk menutupi kekurangan pasokan imbas dari larangan ekspor India.
Dia mengatakan, importir beras seperti Afrika akan paling terpengaruh oleh keputusan India. Rao pun mewanti-wanti pemerintah India akan ada banyak negara yang protes kebijakan itu.
Adapun importir langganan beras India antara lain, Benin, Senegal, Pantai Gading, Togo, Guinea, Bangladesh, dan Nepal.
(ada/das)Sentimen: negatif (96.8%)