3 Fakta Indonesia 'Diserbu' Judi Online dari Luar Negeri
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkap judi online yang saat ini marak di Indonesia adalah berasal dari luar negeri. Adapun saat ini banyak negara di ASEAN bahkan telah melegalkan perjudian online.
Berikut fakta-faktanya:
Judi Online dari Luar Negeri
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, mengungkap website atau aplikasi judi online yang beredar di Indonesia adalah berasal dari negara yang melegalkan perjudian online.
"Terkait judi online itu semuanya dari luar negeri. Itu kita tengarai dia berpusat di negara-negara yang di mana judi di atur. Jadi itu bukan pelanggaran di negaranya," kata dia dalam konferensi pers, Kamis (20/7/2023).
Lantas apa yang dilakukan pemerintah untuk memberantas situs judi online masuk ke Indonesia? Semuel mengatakan ada berbagai cara yang dilakukan pemerintah, pertama pemblokiran domain atau websitenya terlebih dahulu.
"Kedua kalau ketahuan IP-nya, IP-nya juga kita blok. Ketiga kalau dia berupa aplikasi, aplikasinya kita blok," lanjutnya.
Lalu, untuk mempersempit ruang gerak promotor judi online di Indonesia, pemerintah juga memblokir rekening-rekening yang digunakan untuk perjudian online.
846.047 Situs Judi Online Diberatas
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga telah memberantas kegiatan judi online. Ada 846.047 konten judi online sudah diputus aksesnya alias take down.
"Bahkan seminggu terakhir 13-19 Juli 2023, Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 11.333 konten perjudian online," ungkap Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Ada 1.859 Aduan Rekening Digunakan Judi Online
Budi Arie juga mengungkap Kementerian Kominfo telah menerima aduan sebanyak 1.859 terkait rekening perbankan yang digunakan untuk kegiatan perjudian online. Aduan ini merupakan akumulasi dari awal Januari sampai 17 Juli 2023.
"Sepanjang Januari sampai 17 Juli 2023, Kementerian Kominfo telah menerima 1.859 pemanfaatan rekening perbankan untuk kegiatan perjudian online. Pengaduan itu termasuk bagian pengaduan yang Kementerian Kominfo terima 1.914 aduan," kata Budi.
Modus Penawaran Judi Online Lewat SMS
Kembali ke Semuel, dia mengungkap modus yang digunakan oknum yang menawarkan judi online melalui Short Message Service (SMS) blast. Modus itu disebut cara baru untuk menjaring para korbannya.
"SMS blast itu memang modus baru, menyalakan website itu malam-malam, sebelum pertandingan bola baru abis itu dia blasting," kata dia.
Semuel mengatakan pihaknya akan berupaya untuk memberantas SMS blast yang menawarkan judi online. Untuk itu dalam rapat pimpinan yang dipimpin oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, pihaknya akan bekerja sama dengan operator seluler untuk melakukan pengawasan terhadap SMS blasting.
"Ini tadi dibahas dalam rapim bagaimana bekerja sama dengan operator bagaimana mengawasi apa yang diblasting," terangnya.
(ada/kil)Sentimen: positif (99.2%)