Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Surabaya, Blitar, Senen, Tanjung Karang
Kasus: kebakaran, kecelakaan
Tokoh Terkait
Fakta di Balik Terjadinya 3 Kecelakaan Kereta di Hari yang Sama
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Tabrakan kereta KA Brantas dan truk di Semarang menyita perhatian publik. Bagaimana tidak, insiden tersebut sempat menimbulkan kebakaran pada lokomotif kereta.
Faktanya, kecelakaan KA Brantas pada hari Selasa (18/7) bukanlah satu-satunya kecelakaan yang melibatkan kereta pada hari itu. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat adanya 3 kecelakaan yang melibatkan kereta api.
"Kementerian Perhubungan turut prihatin atas kecelakaan atau insiden yang terjadi di Kisaran, Tanjungkarang dan Semarang pada Selasa (18/07) pukul 10.00 WIB, 15.10 WIB dan 19.32 WIB," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Rabu (19/7/2023) kemarin.
Adapun insiden di Kisaran terjadi antara kendaraan mini bus yang menerobos perlintasan di KM 02+800 Jl KH Agus Salim Lk V Kec Selawan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan dengan KA Sri Bilah Utama.
Sementara insiden di Tanjungkarang melibatkan mobil truk bermuatan tebu dengan KA Kuala Stabas di perlintasan liar tanpa palang pintu pada km 81+0/1 petak jalan antara Blambangan Pagar-Kalibalangan.
"Sedangkan insiden di Semarang melibatkan truk mogok bermuatan kosongan alat berat dengan KA Brantas relasi Blitar-Pasar Senen," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari tim lapangan, terdapat 1 korban jiwa meninggal dunia pada kejadian di Kisaran. Sementara, untuk insiden di Tanjung Karang dan Semarang tidak ada korban jiwa.
Adita mengatakan, saat ini Kemenhub tengah berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut untuk tiga insiden tersebut. Direktur Jenderal Perkeretaapian dijadwalkan ke Semarang untuk melakukan pengecekan lokasi kejadian pada siang kemarin.
"Saat ini Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) terus berkoordinasi dengan tim terkait guna penanganan lebih lanjut insiden di ketiga titik tersebut. Direktur Jenderal Perkeretaapian akan berangkat ke Semarang guna pengecekan langsung di lokasi kejadian siang ini," jelasnya.
Sementara itu, PT KAI (Persero) melaporkan, dua jalur KA di Semarang sudah bisa dilalui kereta tak lama setelah insiden kecelakaan KA Brantas terjadi.
Pada Rabu 19 Juli 2023 dini hari, jalur hulu pada petak jalan Jerakah-Semarang Poncol sudah dapat dilalui KA kembali. Per pukul 05.17 WIB, KA 130 Gumarang dengan relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi telah berhasil melewati melalui jalur hulu dengan batas kecepatan 5 km/jam. Kemudian jalur hulu kini sudah juga dapat dilalui KA dengan batas kecepatan menjadi 10 km/jam.
"Dengan ini dua jalur KA di Semarang sudah dapat dilalui KA kembali. Untuk jalur hilir sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal, sedangkan di jalur hulu sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas," terang Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko.
(acd/kil)Sentimen: negatif (100%)