Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Palembang
Kasus: pengangguran, stunting
Tokoh Terkait
BPS catat angka kemiskinan di Sumsel turun jadi 11,78 persen
Elshinta.com Jenis Media: Nasional
Arsip foto - Komplek hunian warga yang masuk dalam kategori kumuh di kawasan rumah susun Palembang, Sumsel, Sabtu (17/3/18). ANTARA FOTO/Feny Selly
Elshinta.com - Badan Pusat Statistik mencatat kemiskinan di Sumatra Selatan (Sumsel) pada Maret 2023 menurun menjadi 1,044 juta jiwa atau 11,78 persen dibanding Maret 2022.
Kepala BPS Sumsel Kepala BPS Provinsi Sumatra Selatan Moh Wahyu Yulianto di Palembang, Selasa (18/7) mengatakan berdasarkan data terbaru tingkat kemiskinan bulan Maret 2023 dibandingkan dengan Maret 2022. Adapun pada Maret 2022 tingkat kemiskinan di Sumsel yakni sebesar 1,045 juta jiwa atau 11,90.
"Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 itu turun sebanyak 0,99 ribu jiwa dibandingkan pada Maret 2022, " katanya.
Begitu pula, katanya, angka tersebut jika dibandingkan pada periode September 2022 juga mengalami sebanyak 9,3 ribu orang atau 0,17 persen, sebab jumlah penduduk miskin periode September 2022 sebanyak 1,059 juta orang atau 11,95 persen.
Ia menjelaskan faktor turunnya tingkat kemiskinan di Sumsel itu didukung oleh pertumbuhan ekonomi di wilayah itu pada triwulan I 2023 yang tumbuh sebesar 5,1 persen, menurunnya angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2023 sebesar 4,53 persen.
Kemudian, meningkatnya pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) di Sumsel pada triwulan I 2023 sebesar Rp52,04 triliun, UMP Sumatera Selatan tahun 2023 menjadi Rp3,4 juta.
Lalu, Provinsi Sumsel meraih predikat Provinsi terbaik kedua Nasional dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI melalui program kemandirian pangan dan juga telah berhasil menurunkan angka stunting sangat signifikan sebesar 6,2 persen dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia pada tahun 2022.
“Walaupun angka kemiskinan telah menurun, tetap dibutuhkan kerja keras dan sinergisitas pemerintah Provinsi Sumsel dan pemerintah kabupaten/kota agar angka kemiskinan di Sumsel terus mengalami penurunan,” kata Wahyu
Sentimen: negatif (98.1%)