Telegram Sindir Fitur WhatsApp Dinilai Ketinggalan Zaman
CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno
Aplikasi perpesanan instan WhatsApp belakangan meluncurkan fitur transfer chat dari iPhone ke Android. Namun, aplikasi pesaing mereka, Telegram, merespons hal itu dengan sindiran dan membagikan GIF Jumanji lewat akun media sosial mereka.
Telegram, platform perpesanan yang dibuat oleh Pavel Durov itu menggunakan platform akun Twitter resmi mereka untuk menyindir fitur migrasi obrolan dari iOS ke Android.
Dalam cuitannya, Telegram menyindir fitur WhatsApp sudah ketinggalan zaman dengan berkomentar di pengumuman fitur terbaru WhatsApp. Telegram mengunggah komentar dengan menyematkan GIF Jumanji beserta tulisan yang isinya, "What year is it?" (Tahun berapa ini).
Sebelumnya WhatsApp mengumumkan peluncuran fitur transfer isi perbincangan (chat) dari iOS ke Android melalui Twitter. Hal itu menjadi salah satu fitur yang paling dinanti sebagian besar pengguna WhatsApp dan telah lama diuji coba.
[Gambas:Twitter]
Akan tetapi, Telegram memang sudah memiliki fitur tersebut sejak lama.
Telegram juga menyinggung WhatsApp lantaran fitur tersebut masih tersedia secara terbatas bagi para penggunanya. Diketahui fitur alih pesan iOS ke Android milik WhatsApp baru tersedia untuk pengguna dengan perangkat Samsung.
Telegram diluncurkan pada 2013. Sejak awal peluncuran, aplikasi itu disebut menjadi saingan terbesar WhatsApp.
Akan tetapi, meskipun bukan pesaing besar dalam jumlah pengguna, Telegram dinilai jauh memiliki fungsionalitas, keamanan dan privasi pengguna.
Dikutip dari Hindustan Times, kesuksesan penggunaan Telegram terjadi di India. Sebanyak 22 persen pengguna Telegram secara global berada di India, disusul oleh Rusia dan Indonesia.
Dengan demikian Telegram masuk dalam jajaran aplikasi yang mendapatkan lebih dari satu miliar unduhan. Praktis, Telegram masuk dalam jajaran aplikasi populer smartphone seperti di antaranya WhatsApp, Facebook, Instagram, Snapchat, Spotify dan Netflix.
Meskipun Telegram dinilai lebih unggul dari WhatsApp dari segi fitur, hingga kini aplikasi milik Facebook itu masih berada di jajaran atas pengguna harian dunia. Tercatat sebanyak dua miliar pengguna WhatsApp aktif menggunakan aplikasi pesan singkat itu.
Akan tetapi sedikit demi sedikit peralihan WhatsApp ke Telegram dinilai semakin banyak, seiring dengan berubahnya tren, menurut laporan Gizchina.
(can/ayp)[-]
Sentimen: positif (65.3%)