Jakarta, CNN Indonesia --

Lionel Messi memasuki babak baru karier sepak bola dengan bergabung ke klub Inter Miami yang kini menempati posisi buncit Major League Soccer (MLS).

Klub yang salah satu pemiliknya adalah David Beckham itu kesulitan bersaing dengan 14 klub lain di eastern conference MLS. Inter Miami kini menduduki peringkat ke-15 alias juru kunci.

Dari 22 pertandingan yang sudah dilalui, skuad The Herons hanya meraih 18 poin hasil dari lima kali menang dan tiga kali kalah. Sebanyak 14 pertandingan berakhir dengan kekalahan.

-

-

Inter Miami sudah lama tak merasakan kemenangan. Tiga poin terakhir di ajang MLS diraih kalah menaklukkan New England pada pertengahan Mei.

Kendati terpuruk jadi tim pesakitan, secara matematis Inter Miami masih bisa menjadi juara MLS. Klub yang bermarkas di Stadion DRV PNK itu masih memiliki 12 laga sisa. Jika Messi bisa membawa Inter Miami meraih kemenangan dalam seluruh laga, maka akan ada 36 poin tambahan.

Itu berarti Inter Miami masih punya kesempatan menembus peringkat sembilan besar untuk memperebutkan satu tempat di posisi play off.

Jika bisa menang di dalam fase playoff, Messi bakal berlaga di seri final yang akan memperebutkan juara MLS.

Format kompetisi MLS lebih kurang mirip seperti NBA di mana klub-klub peringkat teratas di eastern dan western conference akan diadu hingga memperebutkan gelar juara masing-masing wilayah. Setelah itu juara dari eastern dan western conference akan berlaga dalam laga final perebutan juara.

Seandainya Messi bisa membawa Inter Miami menjadi juara MLS musim ini maka namanya akan kian harum sebagai pesepakbola terbaik.

Selain ajang MLS, Inter Miami juga mengikuti turnamen US Open Cup dan League Cup. Di US Open Cup, Inter Miami sudah mencapai babak semifinal.

Sedangkan League Cup baru akan dimulai pada akhir pekan ini dan Messi disinyalir kuat bakal menjalani laga debut saat Inter Miami menjamu Cruz Azul, Jumat (21/7).

[-]

(nva/jun)