Pembalap tes Honda, Stefan Bradl, menyakini Marc Marquez akan menjadi calon juara dunia MotoGP jika memutuskan pindah ke Ducati.

Rumor Marquez bergabung dengan Ducati sudah muncul dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu pembalap Repsol Honda tersebut juga dihubungkan dengan kepindahan ke KTM.

Bradl tidak sependapat dengan klaim yang menyebut Marquez akan terpuruk jika bergabung dengan Ducati. Rider asal Jerman itu mengatakan kualitas Marquez masih di atas pembalap Ducati, termasuk Marco Bezzecchi.

-

-

"Marc Marquez tahu potensi adiknya, Luca Marini, dan Bezzecchi tidak sebanding dengannya. Menurut saya skill riding Marquez berada di level yang lebih tinggi. Dia masih pembalap favorit juara jika dia memiliki materi tepat," ucap Bradl dikutip dari Crash.

"Ketika dia mengatakan bahwa siapa pun bisa melaju kencang dengan Ducati, itu faktanya. Ada cukup banyak balapan di mana tiga pebalap Ducati naik podium," ujar Bradl.

Ducati mendominasi balapan MotoGP sejak musim lalu. Musim ini bahkan Ducati merebut tujuh kemenangan dari delapan balapan hingga paruh musim MotoGP 2023.

"Usia pengendara tidak masalah bagi mereka, seperti yang Anda lihat dengan Johann Zarco. Gaya berkendara yang berbeda juga menghasilkan kesuksesan dengan Desmosedici, bahkan dengan sepeda motor 2022 dan dengan semua motor tim satelit," ucap Bradl.

Bradl pun berharap dominasi Ducati di MotoGP bisa segera berakhir. Bradl tidak ingin persaingan negatif di Formula One (F1) terjadi di MotoGP.

"Di Formula 1, Anda tidak memenangkan balapan bersama Haas. Anda harus duduk di Red Bull, itu mobil terbaik. Bahkan dengan Mercedes atau Ferrari tidak ada yang menang saat ini. Di MotoGP sebagai pembalap Honda, Anda juga belum memiliki peluang untuk menang akhir-akhir ini," ucap Bradl.

"Saya tidak ingin mengatakan: 'Jika Marquez duduk di atas Ducati, dia tidak terkalahkan'. Tapi saya pikir dia akan menjadi referensi," kata Bradl menambahkan.

[-]