Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: University of California
Kab/Kota: California
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Pakar Prediksi Badai Matahari Bisa Picu Kiamat Internet
CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno
Peneliti Amerika Serikat memaparkan fenomena badai Matahari skala besar bisa mengakibatkan jaringan internet di Bumi padam selama beberapa pekan atau bahkan berbulan-bulan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dipaparkan Asisten Profesor dari University of California, Irvine, Amerika Serikat, Sangeetha Abdu Jyothi, badai Matahari bisa mengancam kehidupan manusia modern yang bergantung kepada internet.
Abdu Jyothi mengatakan perkiraan itu disampaikan dalam makalah berkaca dari cara manusia dalam menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).
"Yang membuat saya berpikir adalah saat pandemi kita melihat bagaimana dunia tidak siap menghadapinya. Tidak ada panduan buat menghadapi hal itu dengan efektif dan hal itu juga bakal terjadi kepada gangguan internet," kata Abdu Jyothi seperti dilansir WIRED dan dikutip Live Science, Selasa (7/9).
Abdu Jyothi mengatakan jika terjadi badai Matahari besar yang mengirim partikel magnetik ke Bumi dengan kecepatan jutaan kilometer per jam maka bisa menimbulkan badai geomagnetik di atmosfer Bumi.
Dia menyampaikan hal itu dalam makalah yang dipaparkan pada konferensi Asosiasi Teknis Komputer Kelompok Peminatan Khusus pada Data dan Komunikasi (SIGCOMM) 2021 yang digelar pada 23 sampai 27 Agustus lalu secara virtual.
Imbas dari badai Matahari ini bisa memicu gangguan pada perangkat elektronik.
Selain infrastruktur komunikasi di Bumi, satelit di atmosfer atas juga dapat terpengaruh oleh badai Matahari. Hal itu disebut dapat menyebabkan gangguan pada internet, sinyal ponsel, televisi satelit dan navigasi GPS.
Peristiwa cuaca luar angkasa ini juga bisa mengganggu operasi satelit, mempengaruhi komunikasi radio, dan bahkan menyebabkan pemadaman listrik.
Pakar Prediksi Badai Matahari Bisa Picu Kiamat Internet BACA HALAMAN BERIKUTNYASentimen: negatif (99.9%)