Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: BTS
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Sederet Tugas Jokowi ke Menteri-Wamen yang Baru Dilantik
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet kemarin. Jokowi mengangkat satu menteri baru dan lima wakil menteri.
Pertama, posisi Menteri Komunikasi dan Informatika yang kini dijabat oleh Budi Arie menggantikan posisi Johnny Plate yang tersangkut kasus korupsi.
Rotasi jabatan juga dilakukan pada empat posisi wakil menteri plus pelantikan satu jabatan wakil menteri baru. Jabatan wakil menteri yang dirotasi adalah Wakil Menteri BUMN dan Wakil Menteri Luar Negeri.
Pahala Mansury yang tadinya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN dirotasi menjadi Wakil Menteri Luar Negeri yang sebelumnya kosong setelah Mahendra Siregar menjadi Ketua DK OJK. Sementara posisi yang kosong ditinggal Pahala digantikan oleh Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Roeslani.
Kemudian Paiman Raharjo menjabat Wakil Mendes PDTT yang sebelumnya dijabat Budi Arie. Lalu, posisi Wakil Menteri Agama juga berganti dari Zainut Tauhid Sa'adi ke Saiful Rahmat Dasuki. Kemudian, Nezar Patria mengisi posisi Wakil Menteri Kominfo.
Ada juga jabatan baru pada posisi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto mengisi posisi kosong anggota Wantimpres.
Pesan Jokowi ke Pejabat Baru:
1. Tuntaskan Proyek Tower BTS
Budi Arie yang diangkat sebagai Menkominfo punya tugas utama untuk menyelesaikan proyek pembangunan BTS. Jokowi mengatakan meskipun ada kasus hukum yang berjalan, jangan sampai proyek BTS terbengkalai.
Seperti diketahui proyek BTS sempat bermasalah hingga membuat Menkominfo sebelum Budi Arie harus tersandung kasus korupsi. Sampai saat ini belum ada kejelasan soal perkembangan pembangunan tower BTS itu.
"Pertama, Kominfo itu penyelesaian BTS itu harus diutamakan, penyelesaian hukum silakan berjalan, kita hormati proses hukum. Tapi, penyelesaian BTS-nya juga harus tetap berjalan karena menyangkut pelayanan di daerah terdepan dan tertinggal," ungkap Jokowi usai pelantikan Budi Arie di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023) kemarin.
"Jangan sampai kita sudah, apa itu ada peristiwa hukum BTS-nya juga terbengkalai. Ini yang saya nggak mau, tugas beratnya di situ," lanjutnya.
Jokowi juga mengatakan Budi Arie punya tugas untuk bisa lebih banyak memperhatikan masalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (information and communications technology/ICT). Perlindungan dan kedaulatan data harus jadi perhatian utama juga.
Dia juga memberikan tugas baru kepada Budi Arie Setiadi untuk menelusuri fenomena social commerce. Fenomena ini banyak muncul di sosial media, saat platform e-commerce digabungkan dengan sosial media. Belakangan yang fenomena ini disebut ramai terjadi di TikTok dengan program bernama Project S.
"Nanti itu tugasnya menteri baru apanya akan lebih detail tanyakan pak menteri," ungkap Jokowi.
2. Percepat Dana Desa
Paiman Raharjo selaku Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi diminta Jokowi untuk mempercepat pertumbuhan desa. Katanya, saat ini pertumbuhan desa masih sangat lambat.
"Pada hari ini tentunya amanah yang saya emban tentunya harus saya jalankan dengan baik arahan presiden saat saya dihubungi bahwa untuk memperkuat di Kementerian Desa bahwa banyak desa-desa yang saat ini memang tingkat pertumbuhannya masih lambat," ungkap Paiman kepada awak media usai pelantikan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Dia menyatakan pihaknya diminta untuk memaksimalkan penyaluran dana desa yang sejak 2022 mengalami penurunan. Hal ini dilakukan untuk membina desa-desa agar tidak tumbuh dengan lambat.
"Oleh karena itu kita perlu bersinergi kerja sama juga untuk memaksimalkan penyaluran dana desa yang tiap tahunnya meningkat tapi di kurun waktu 2022 mengalami penurunan dari sebelumnya, oleh karena itu bagaimana kementerian desa ini bisa membina desa-desa," ujar Paiman.
Mantan Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ini mengatakan pihaknya juga diminta untuk memaksimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk memacu pertumbuhan ekonomi dari desa.
3. Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Luar Negeri
Pahala Mansury yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri mengungkapkan tugas khusus dari Jokowi. Menurutnya tugas itu berkaitan dengan perdagangan internasional sekaligus menarik investasi dari luar negeri.
"Mengenai bagaimana pengembangan untuk perdagangan, investasi internasional karena memang kan tantangan ke depannya bagaimana meningkatkan hubungan perekonomian antara negara kita dengan negara-negara lainnya," ujar Pahala kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Namun, Pahala mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan yang bersangkutan soal tugas-tugasnya sebagai wakil menteri dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Pahala menggarisbawahi pengalamannya di sektor perekonomian, khususnya korporasi jelas menjadi modal utama untuk penugasannya di Kementerian Luar Negeri.
"Nanti kita pasti harus minta arahan dari Bu Menlu, kira-kira yang menjadi tugas utama sebagai Wamenlu itu nanti akan seperti apa, tapi ya karena pengalaman saya mungkin lebih banyak di bidang korporasi dan ekonomi, mungkin itu yang menjadi salah satu yang berpotensi menjadi pengembangan ke depannya," ungkap Pahala.
(hal/ara)Sentimen: netral (100%)