Liputan6.com, Jakarta - Jelang Korea Open 2023, Tim bulu tangkis Indonesia menggelar latihan perdana di practice hall Jinnam Badminton Hall, Yeosu, Senin (17/7) pagi. Latihan selama kurang lebih 60 menit tersebut dimanfaatkan untuk menjaga kondisi dan mengembalikan feeling-feeling pukulan.

"Kondisi lapangan pertandingan dan shuttlecock kami belum tahu seperti apa," kata pelatih ganda putra Aryono Miranat di sela latihan tim bulu tangkis Indonesia. "Ini tempat pertandingannya baru, jadi di latihan pertama di practice hall ini untuk maintenance pukulan-pukulan."

"Nanti di main hall baru fokus ke pola permainan dan pertandingan. Kondisi anak-anak saya lihat juga bagus. Kemarin kami tiba siang hari lalu istirahat total sehingga pagi ini terlihat kembali segar," lanjut Aryono.

Sementara untuk Pramudya Kusumawardana, latihan pertama ini dimanfaatkan sebagai pengembalian kondisi setelah perjalanan menuju Korea. "Tadi latihan fokusnya memulihkan kondisi fisik, pergerakan, dan teknik pukulan-pukulan," ujar pebulu tangkis ganda putra itu.

"Adaptasi juga dengan cuaca di sini seperti apa, dan sejauh ini ok saja walau masih terasa sedikit kurang tidur," sambung Pramudya.

Tak berbeda dengan Pramudya, pebulu tangkis tunggal putri Putri Kusuma Wardani juga memanfaatkan latihan pertama sebagai ajang melenturkan gerakan-gerakan.

"Dari pelatih, koh Indra (Widjaja) tadi lebih banyak untuk nge-enakin gerakan dan pukulan. Ini latihan seperti di pelatnas saja karena hari Senin di awal minggu. Tidak begitu ada kendala," sahut Putri.

Tim bulu tangkis Indonesia akan kembali berlatih sore nanti mulai pukul 15.00 waktu setempat. Kali ini mencoba lapangan pertandingan Jinnam Stadium. Korea Open 2023 bergulir mulai 17 hingga 23 Juli besok.

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto meraih gelar juara Korea Open 2019. Mereka sukses mengalahkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.